Persepsi Masyarakat terhadap Layanan Infrastruktur pada Perkotaan Jember

Abstract

Infrastruktur perkotaan memiliki peran penting dalam pemanfatan ruang perkotaan yang harus berorientasi pada pemenuhan pelayanan infrastruktur yang memperhatikan aspek sumberdaya dan aspek lingkungan hidup. Infrastruktur yang memadai dan sesuai kebutuhan masyarakat harus dipenuhi oleh pemerintah daerah sehingga partispasi masyarakat sangat penting dengan menilai kinerja dan kepentingan infrastruktur. Unsur-unsur yang dinilai dalam pengukuran layanan infrastruktur, yakni ketersediaan fisik, kualitas fisik, kesesuaian, pemanfaatan, dan kontribusi dalam perekonomian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap infrastruktur Perkotaan Jember dan prioritas utama pengembangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis skoring, analisis IPA, dan analisis triangulasi. Sampel dari penelitian ini adalah masyarakat dari Perkotaan Jember. Data yang diperoleh merupakan data dari dinas terkait dan kuesinoner yang diisi oleh masyarakat Perkotaan Jember. Data dari dinas tersebut akan dideskripsikan berdasarkan kondisi eksisting terbaru dan dinilai dengan analisis skoring. Sedangkan data kuesioner akan dirata-rata untuk menghasilkan nilai kinerja, nilai kepentingan, dan kuadran IPA, terutama Kuadran I dalam penentuan prioritas utama pengembangan infrastruktur. Untuk arahan pengembangan infrastruktur yang dapat dilakukan pada kawasan Perkotaan Jember menggunakan analisis triangulasi yang didukung dengan kebijakan dan teori yang mendukung pengembangan infrastruktur perkotaan Jember. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengembangan yang ada di Perkotaan Jember masih kurang baik karena terdapat infrastruktur yang masih belum ada pengembangan dan infrastruktur yang kurang terawat. Selain itu, berdasarkan persepsi masyarakat kinerja dari infrastruktur masih kurang baik dan nilai kepentingan teermasuk sangat penting bagi masyarakat yang kemudian menghasil prioritas utama pengembangan infrastruktur RTH dan Drainase dengan arahan peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur tersebut.