dc.contributor.author | YUNIAR, Lira Adintia | |
dc.date.accessioned | 2025-06-10T02:47:03Z | |
dc.date.available | 2025-06-10T02:47:03Z | |
dc.date.issued | 2023-07-10 | |
dc.identifier.nim | 190910301116 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126503 | |
dc.description | Validasi_firli_3_Juni_25
::: Finalisasi unggah file repositori tanggal 10 Juni 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Fenomena remaja perempuan yang menjadi pekerja migran di Desa
Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang adalah fenomena unik yang
berkaitan dengan pekerja migran. Berdasarkan data dari BP2MI yang menyatakan
bahwa jumlah pekerja migran perempuan selalu meningkat tentu sejalan dengan
adanya fenomena ini. Remaja yang menjadi pekerja migran memiliki latar belakang
pendidikan dan perekonomian yang rendah. Keputusan ini didasarkan atas adanya
keinginan untuk membantu keluarganya mencapai kondisi sejahtera. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji tentang penyebab remaja perempuan Desa Gucialit
menjadi pekerja migran.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian studi deskriptif. Desa Gucialit ditentukan sebagai lokasi penelitian
karena terdapat fenomena unik yaitu adanya remaja perempuan yang menjadi
Pekerja Migran Indonesia (PMI). Fokus penelitian ini adalah mengkaji faktorfaktor yang menyebabkan remaja perempuan memutuskan untuk menjadi pekerja
migran. Penentuan informan penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi pasif,
wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan
adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Sedangkan analisis data
menggunakan Irawan yang terdiri dari 7 (tujuh) tahapan yaitu pengumpulan data
mentah, transkrip data, pembuatan koding, kategorisasi data, penyimpulan
sementara, triangulasi, dan penyimpulan akhir.
Hasil penelitian adalah penyebab remaja menjadi Pekerja Migran Indonesia
(PMI). Keputusan menjadi pekerja migran yang pertama adalah adanya keinginan
untuk mempunyai penghasilan yang lebih tinggi daripada penghasilan di desa agar
perekonomian keluarga meningkat. Penyebab remaja perempuan menjadi pekerja
migran yang kedua adalah tidak adanya lapangan pekerjaan di Desa Gucialit yang
sesuai dengan keinginan mereka sedangkan di luar negeri kesempatan kerja dibuka
lebar dengan gaji yang tinggi pula. Selain itu, usia yang masih termasuk dalam
kategori remaja secara tidak langsung mempengaruhi pengambilan keputusan
menjadi pekerja migran. Remaja perempuan menganggap bahwa masa remaja
merupakan masa yang tepat untuk mencari pengalaman. Kemudahan untuk
mendapatkan informasi terkait pekerjaan di dalam negeri juga menyebabkan remaja
perempuan memilih untuk menjadi pekerja migran. Informasi didapatkan melalui
jaringan kekerabatan dan sponsor dari PT yang memberangkatkan tenaga kerja ke
luar negeri. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | en_US |
dc.subject | Pekerja Migran | en_US |
dc.subject | Kesejahteraan Keluarga | en_US |
dc.subject | Remaja | en_US |
dc.subject | Gender | en_US |
dc.title | Penyebab Remaja Perempuan Desa Gucialit Menjadi Pekerja Migran ( Studi Deskriptif di Desa Gucialit Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Ilmu Kesejahteraan Sosial | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Drs. Syech Hariyono, M.Si | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. Kusuma Wulandari, S.Sos., M.Si | en_US |
dc.identifier.validator | Validasi_firli_3_Juni_25 | en_US |