Pemodelan Gelombang Berdasarkan Pengaruh Perletakan Breakwater di Pantai Puger Jember Menggunakan Software Delft3D

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas tata letak breakwater dalam meredam gelombang di Muara Pantai Puger, Jember, yang menjadi lokasi kecelakaan kapal nelayan akibat gelombang tinggi. Menggunakan pemodelan numerik Delft3D, dikembangkan lima skema perletakan breakwater untuk menganalisis reduksi gelombang dari tiga arah dominan (selatan, barat daya, dan barat). Hasil simulasi menunjukkan variasi signifikan dalam efektivitas redaman gelombang: skema 5 mencapai reduksi tertinggi (96,67% dari selatan, 94,53% dari barat daya, dan 99,78% dari barat), sementara skema 1 dan 2 hanya memberikan reduksi 27-37%. Analisis kondisi perairan mengidentifikasi bahwa skema 3-5 mampu menciptakan zona aman untuk navigasi kapal, sedangkan skema 1-2 belum memadai.

Temuan ini memperbaiki keterbatasan breakwater eksisting yang hanya efektif terhadap gelombang barat (Yuliamangesti, 2017), dengan menawarkan konfigurasi optimal untuk perlindungan multiarah. Rekomendasi desain breakwater berbasis hasil penelitian dapat meningkatkan keselamatan pelayaran nelayan di Plawangan Puger. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi model dengan data lapangan aktual dan mempertimbangkan faktor sedimentasi.