Potensi Ekstrak Biji Mindi (Melia azedarach Linnaeus) terhadap Pengendalian Laju Daya Tetas dan Survivorship Telur Keong Mas sebagai Hama Utama Tanaman Padi (Oryza sativa Linnaeus)
Abstract
didayaan telur keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) serta penelitian
dilakukan di Laboratorium Biologi (Zoologi), FKIP, Universitas Jember, ekstraksi
biji mindi (Melia azedarach Linnaeus) dilakukan di Laboratorium Biologi, Fakultas
Farmasi Universitas Jember. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan tiga kali ulangan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak
biji mindi (Melia azedarach Linnaeus) dalam beberapa serial konsentrasi (40%, 50%,
60%, dan 70%), Variabel terikat pada penelitian ini adalah daya tetas dan
survivorship telur keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck). Analisis data dengan
uji ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% (P<0,05), untuk mengetahui tingkat
perbedaan dari masing-masing perlakuan dilanjutkan dengan dengan uji LSD dengan
tingkat kepercayaan 95%.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan ekstrak biji mindi (Melia
azedarach Linnaeus) konsentrasi 40% efektif menurunkan laju daya tetas telur keong
mas (Pomacea canaliculata L.) sebesar 37%; Ekstrak biji mindi (Melia azedarach
Linnaeus) konsentrasi 40% efektif menurunkan laju survivorship anakan keong mas
(Pomacea canaliculata L.) sebesar 19%; sedangkan pada konsentrasi 50%, 60%, dan
70% tidak ada telur yang menetas. Pada LC50 48 jam diketahui sebesar 38,387%
ekstrak biji mindi (Melia azedarach Linnaeus) dan pada LC50 96 jam sebesar
20,872% ekstrak biji mindi (Melia azedarach Linnaeus).