Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRA, Septian Andika
dc.date.accessioned2025-05-06T03:28:32Z
dc.date.available2025-05-06T03:28:32Z
dc.date.issued2024-07-18
dc.identifier.nim170110301088en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126201
dc.description.abstractSkripsi ini mengkaji tentang keberadaan industri genteng khususnya di Desa Tembokrejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember pada tahun 2014-2020. Tujuan dalam penelitian ini yakni untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi berdirinya industri genteng di Desa Tembokrejo, bagaimana perkembangan industri genteng di Desa Tembokrejo, dan apa dampak industri genteng di Desa Tembokrejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode sejarah yang terdiri heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Pendekatan dan teori yang digunakan dalam penelitian yaitu pendekatan sosiologi ekonomi dan teori pertumbuhan ekonomi. Hasil dari penelitian ini bahwa berdirinya industri genteng di Desa Tembokrejo sejak tahun 1950 yang dilatar belakangi oleh ketersediaan bahan baku pembuatan genteng dengan memanfaatkan bahan baku tanah liat dari Gumuk Trianggulasi, pada tahun awal pertumbuhan industri genteng, produksi genteng masih bersifat tradisional yang sebagian besar proses pembuatannya masih menggunakan tenaga manusia. Industri genteng mengalami pertumbuh pada tahun 2014 hingga tahun 2017 yang di latar disebabkan oleh beberapa peristiwa yang terjadi di sekitar yaitu peristiwa Gunung Kelud meletus dan pembangunan perumahan nelayan di Kecamatan Puger Kabupaten Jember, penurunan jumlah pabrik genteng di Desa Tembokrejo mulai terjadi pada tahun 2018 hingga mencapai puncak penurunan pabrik dan produksi pada tahun 2020 akibat adanya pandemi COVID-19. Industri genteng di Desa Tembokrejo memiliki dampak terhadap perubahan sosial ekonomi warga sekitar karena industri genteng merupakan mata pencaharian utama masyarakatnya Desa Tembokrejo selain pertanian, industri genteng juga berdampak pada lingkungan akibat dari pemanfaatan Gumuk Trianggulasi sebagai tambang tanah liat sehingga terjadi penyusutan jumlah tanah liat yang berakibat pada perubahan dari tambang tanah liat menjadi tambang batu.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectekonomi pedesaanen_US
dc.subjectindustri gentengen_US
dc.subjectkerajinanen_US
dc.titleKeberadaan Industri Genteng di Desa Tembokrejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember Tahun 2014-2020en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Sejarahen_US
dc.identifier.pembimbing1Dra. Dewi Salindri, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Mrr Ratna Endang Widuatie, S.S., M.A.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Maret 2025en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2025_05_tanggal 06en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record