dc.contributor.author | RIDHO, Erick Fahrur | |
dc.date.accessioned | 2025-04-21T03:58:03Z | |
dc.date.available | 2025-04-21T03:58:03Z | |
dc.date.issued | 2023-07-27 | |
dc.identifier.nim | 181910101089 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126011 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 21 April 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Biokomposit merupakan gabungan dari dua material yaitu matriks dan
serat alam. Sesuai Namanya biokomposite yang merupakan penggabungan 2
material dengan penambahan serat alam tujuannya untuk meningkatkan sifat
mekanik dari matriks yang sebelumnya kurang baik menjadi lebih baik. Penelitian
ini bertujuan untuk mengoptimalkan atau meningkatkan hasil pengujian Tarik dan
morfologi dari biokomposit. Biokomposit yang digunakan adalah matriks epoxy
dan serat alam dari tebu PRG. Eksperimen dan analisis ini untuk mengetahui
pengaruh dari variasi Panjang serat tebu terhadap nilai pengujian Tarik seperti
yang kita tahu epoxy murni memiliki nilai uji Tarik kisaran 20 MPa dengan
pencampuran serat alam diharapkan dapat meningkatkan kekuatan tarik.
Selain itu serat tebu merupakan limbah yang jarang penggunaannya
harapannya dapat mengelola limbah dari tebu ini agar dapat berguna. Semakin
pesatnya dunia otomotif seperti dalam pembuatan interior mobil di harapkan
biokomposit ini dapat berguna pada bidangnya. Dalam penelitian ini
menggunakan variasi 15 mm, 20 mm, 25 mm, dan 30 mm dengan fraksi volume
70% matriks dan 30% serat tebu dari hasil penelitian ini diperoleh hasil tertinggi
pada Panjang serat 25 mm dengan hasi 40,18 MPa dan pada hasil pengujian Tarik
terendah dari hasil pengujian Tarik menggunakan serat alam dengan Panjang 15
mm dengan hasil 34,14 MPa ini dapat di simpulkan semakin Panjang serat alam
yang digunakan dapat meningkatkan hasil pengujian tarik. Namun pada Panjang
serat 30 mm terdapat penurunan hasil pengujian Tarik dan setelah dilihat
morfologi patahannya ternyata terdapat void dan pencampuran matriks yang
kurang bagus dan menghasilkan nilai yang menurun. Pada morfologi patahan dari
Panjang serat 25 mm morfologi patahannya halus dan pendistribusian seratnya
merata. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknik | en_US |
dc.subject | Tebu | en_US |
dc.subject | Biokomposit | en_US |
dc.subject | Serat | en_US |
dc.title | Pengaruh Variasi Panjang Serat terhadap Kekuatan Tarik dan Morfologi Biokomposit Epoxy dengan Penguat Serat Ampas Tebu | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Teknik Mesin | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Rahma Rei Sakura, S.T., M.T. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Ir. Hari Arbiantara Basuki, S.T., M.T. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_April 2025 | en_US |