ALTERNATIF PROGRAM UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT PENGRAJIN GULA KELAPA
Abstract
Gula kelapa merupakan salah satu kebutuhan konsumsi masyarakat yang
jumlah kebutuhannya besar. Peluang masyarakat sangat besar untuk memproduksi
gula kelapa di Banyuwangi karena pemenuhan gula kelapa terhadap pasar masih
belum mencukupi. Desa Rejoagung merupakan salah satu desa yang sebagian besar
masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pengrajin gula kelapa namun tidak ada
peningkatan dalam produksinya. Masih banyak dijumpai kendala-kendala dalam
menjalalnkan usaha sebagai pengrajin gula kelapa di antaranya adalah kekurangan
modal untuk memenuhi kebutuhan produksi, tidak terdapat kelompok pengrajin yang
memperkuat keberadaan pengrajin gula kelapa di masyarakat, akses bahan bakar
untuk produksi gula kelapa, akses kepemilikan kebun dan tanaman, berkurangnya
perolehan nira yang diproduksi pohon kelapa, minimnya kreatifitas sehingga belum
terdapat inovasi produk yang dihasilkan pengrajin.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yang pertama adalah keingintahuan
tentang kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh pengrajin gula kelapa di Desa
Rejoagung,yang kedua adalah alternatif program apa yang dapat digunakan untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat pengrajin gula kelapa di Desa Rejoagung
Kecaamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasikan dan mendeskripsikan kendala yang dihadapi pengrajin gula
kelapa di Desa Rejoagung dan yang kedua adalah mengidentifikasikan alternatif
program untuk peningkatan pendapatan masyarakat pengrajin gula kelapa di Desa
Rejoagung.
vii
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif
deskriptif melalui observasi nonpartisipatif dan wawancara. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pengrajin gula kelapa mengalami beberapa kendala yaitu
kekurangan modal untuk memenuhi kebutuhan produksi, tidak terdapat kelompok
pengrajin yang memperkuat keberadaan pengrajin gula kelapa di masyarakat, akses
bahan bakar untuk produksi gula kelapa, akses kepemilikan kebun dan tanaman,
berkurangnya perolehan nira yang diproduksi pohon kelapa, minimnya kreatifitas
sehingga belum terdapat inovasi produk yang dihasilkan pengrajin. Ditemukan
alternatif program yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
pengrajin yaitu pembentukan kelompok atau paguyuban pengrajin gula kelapa di
Desa Rejoagung Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Hasil tersebut diperoleh
dari pemilihan alternatif dengan metode perbandingan.