EFEKTIFITAS SINAR ULTRAVIOLET SEBAGAI DESINFEKSI UDARA KAMAR OPERASI TERHADAP MACAM DAN JUMLAH BAKTERI
View/ Open
Date
2013-12-24Author
Zainul Cholid
Hengky B Ardhiyanto
Yuliana Mahdiyah Da'at Arina
Metadata
Show full item recordAbstract
Kamar operasi bisa menjadi sumber kontaminasi penyebab terjadinya infeksi
pasca operasi. Radiasi ultraviolet adalah salah satu cara sterilisasi yang dapat dilakukan di
kamar operasi untuk disinfeksi udara di dalamnya. Untuk desinfeksi kamar operasi di
Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Universitas Jember dilakukan dengan penyinaran
ultraviolet selama l7 jam. Penelitian ini ditakukan untuk mengevaluasi manfaat sinar
ultraviolet sebagai upaya pengendalian infeksi udara di kamar operasitersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis terhadap macam dan jumlah
bakteri kontaminan kamar operasi dengan rancangan penelitian pre and post test design.
Sampel adalah udara kamar operasi d! Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Universitas
Jember yang tertampung di lempeng agar satu jam sebelum dan sesudah paparan sinar
ultraviolet. Selanjutnya dilakukan penghitungan jumlah koloni bakteri dan identifikasi
bakteri berdasarkan morfologi koloni bakteri dan pengecatan Gram.
Hasil penelitian pada 15 sampeldidapatkan limajenis koloni bakteri Gram positif
kokus dan batang. Selain bakteri, dari udara kamar operasi juga didapatkan jamur
Terdapat perbedaan jumlah koloni bakteri sebelum dan sesudah penyinaran rata-rata
sebanyak 11,53 + 8,25. Jumlah koloni bakteri sesudah penyinaran lebih sedikit secara
sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan sebelum penyinaran ultraviolet. Penyinaran
dengan ultraviolet dapat menurunkan jumlah bakteri sampai 74,85yo tapi tidak dapat
menghilangkan jamur.
Penyinaran dengan ultraviolet di kamar operasi efektif untuk mengendalikan
jumlah bakteri di kamar operasi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Universitas Jember.
Namun demikian sebaiknya dilengkapi dengan sistem ventilasi dan filtrasi udara untuk
mengurangi kelembaban udara kamar operasi.