Pengaruh Problem Based Learning Berbantuan Assemblr EDU terhadap Kemampuan Literasi Data pada Materi Statistika

Abstract

Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang menggunakan permasalahan aktual di kehidupan nyata yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik sehingga memperoleh wawasan dan pengetahuan dari kegiatan pemecahan permasalahan tersebut. PBL menekankan untuk memecahkan suatu permasalahan dalam kehidupan nyata melalui kegiatan pembelajaran, sehingga dapat membuat peserta didik mempunyai minat belajar dan mendorong untuk memaknai permasalahan yang diterapkan pada lembar kerja peserta didik dan soal – soal evaluasi. Di samping itu, perkembangan teknologi yang begitu pesat sangat mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia salah satunya yaitu aspek pendidikan melalui keberadaan media belajar yang berbantuan teknologi. Media pembelajaran yang berbantuan teknologi diantaranya adalah Assemblr EDU. Assemblr EDU adalah media pembelajaran berupa aplikasi yang memanfaatkan teknologi augemented reality dan 3D guna membantu guru dan siswa untuk membuat pembelajaran lebih bermakna dengan berbagi bahan belajar interaktif di kelas, dengan adanya fitur 3D peserta didik menjadi tertarik karena suasana yang disajikan didalamnya seolah seolah dalam kehidupan nyata. Permasalahan dari penelitian ini berasal ketika dilakukannya observasi awal dan observasi data lapangan. Pada kelas 8A sekitar 40% siswa tidak memenuhi KKM pada salah satu penilaian harian materi persamaan garis lurus dimana indikator dari materi tersebut termasuk dalam dalam komponen kemmapuan literasi data. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) apakah penerapan Problem Based Learning berbantuan Assemblr EDU berpengaruh terhadap kemampuan literasi data siswa kelas VIII pada materi statistika?; dan (2) jika berpengaruh, bagaimanakah pengaruh penerapan Problem Based Learning berbantuan Assemblr EDU terhadap kemampuan literasi data siswa kelas VIII pada materi statistika? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan desain pretest-posttest control group pada materi statistika. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif dan menggunakan metode tes tulis, dokumentasi, wawancara dan observasi sebagai Teknik pengumpulan data. Hasil kemmapuan literasi data siswa dianalisis dengan menggunakan analisis statistik. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas 8 MTs Negeri 1 Jember semester genap tahun pelajaran 2022/2023. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pada kelas kontrol tidak diberikan perlakuan sedangkan kelas eksperimen diberikan perlakuan yaitu penerapan PBL berbantuan Assemblr EDU. Penelitian dilaksanakan selama 4 pertemuan (2 minggu) yang terdiri dari 3 sub bab materi statistika serta pengerjaan pre-test dan post-test. Hasil penelitian pada kemampuan literasi data siswa diperoleh hasil pada rata – rata nilai pre-test kelas eksperimen dan kontrol tidak mempunyai perbedaan rata – rata yang signifikan yakni pada kelas eksperimen adalah 17,27 dan kelas kontrol sebesar 18,32. Sedangkan pada nilai rata – rata post-test kelas eksperimen adalah 37,7 dan kelas control sebesar 30,88. Diketahui selisih keduanya adalah 6,82 yang menunjukkan bahwa rata – rata nilai post-test pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Kemudian dilakukan uji Mann – whitney dua pihak didapatkan sig. sebesar 0,04 sehingga dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan rata – rata nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol, sehingga dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh penerapan PBL berbantuan Assemblr EDU terhadap kemampuan literasi data. Selanjutnya dilakukan uji Mann-Whitney satu pihak kanan diperoleh 𝑠𝑖𝑔. = 0,02 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh positif penerapan PBL berbantuan Assemblr EDU terhadap kemampuan literasi data siswa.