Prediksi Jumlah Produksi Gula Menggunakan Metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) (Studi Kasus: PTPN XI Pabrik Gula Prajekan)

Abstract

Gula merupakan salah satu bahan makanan pokok yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sehingga produksi gula perlu dilakukan secara optimal agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Pada penelitian ini dirancang sistem prediksi jumlah produksi gula di PT Perkebunan Nusantara XI Pabrik Gula Prajekan menggunakan metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). ANFIS merupakan metode gabungan dari dua sistem, yaitu sitem logika fuzzy dan sistem jaringan saraf tiruan. Tahapan dari penelitian ini terdiri dari pengambilan data, perancangan sistem ANFIS, pelatihan ANFIS, pengujian ANFIS, perhitungan akurasi, dan analisis hasil. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu luas lahan panen, jumlah tebu, rata-rata rendemen, jumlah hari giling, dan jumlah produksi gula dari tahun 2007-2022. Jaringan ANFIS yang dibuat terdiri dari empat variabel input dan satu variabel output. Percobaan pada penelitian ini menggunakan delapan tipe fungsi keanggotaan dan kombinasi jumlah fungsi keanggotaaan yang berbeda. Model terbaik yang diperoleh pada penelitian ini yaitu model dengan tipe fungsi keanggotaan difference between two sigmoidal dan product of two sigmoidal dengan jumlah fungsi keanggotaan sebanyak dua pada setiap variabel inputnya. Kedua model tersebut memiliki nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) yang sama yaitu sebesar sebesar 1,79% pada proses pelatihan dan sebesar 4,82% pada proses pengujian. Hasil prediksi jumlah produksi gula pada tahun 2023 ialah sebanyak 30.256 ton.