dc.contributor.author | FATIHAH, Nadhifah Ummu | |
dc.date.accessioned | 2025-02-19T07:12:38Z | |
dc.date.available | 2025-02-19T07:12:38Z | |
dc.date.issued | 2024-06-06 | |
dc.identifier.nim | 201610101077 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125443 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 19 Februari 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Prevalensi tindakan pencabutan gigi di Indonesia masih cukup tinggi. Luka
pasca pencabutan yang tidak sembuh dapat menimbulkan komplikasi. Proses
penyembuhan luka pasca pencabutan gigi yaitu fase inflamasi, proliferasi, dan
remodeling. Fase remodeling adalah fase terjadinya resorpsi tulang oleh osteoklas
dan pembentukan tulang baru oleh osteoblas. Proses penyembuhan luka pasca
pencabutan gigi dapat dioptimalkan dengan obat-obatan. Namun, obat-obat
tersebut memiliki kekurangan yang dapat berefek buruk untuk tubuh. Daun ungu
(Graptophyllum pictum L. Griff) dapat digunakan sebagai alternatif lain sebagai
penyembuhan luka pasca pencabutan. Daun ungu merupakan tanaman obat
unggulan yang bersifat antiinflamasi. Senyawa kimia daun ungu antara lain
flavonoid, alkaloid, glikosida, saponin, dan tanin. Ekstrak daun ungu dengan
konsentrasi 10% dapat menurunkan jumlah osteoklas dan meningkatkan jumlah
osteoblas tulang alveolar. Proses penyembuhan luka dapat diukur dengan nilai
radiodensitas melalui pemeriksaan radiografi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui potensi ekstrak daun ungu pada luka pencabutan gigi melalui
pengukuran radiodensitas soket tulang alveolar (menggunakan Adobe Photoshop
2018).
Penelitian eksperimental laboratoris pada Tikus Wistar jantan ini
menggunakan rancangan the post test only control group design. Sampel berjumlah
16 ekor, berat 175-200 gram, terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol
(pemberian akuades peroral) dan kelompok perlakuan (pemberian ekstrak daun
ungu 10% peroral selama 7 hari dan 21 hari). Dilakukan pengambilan sampel
tulang, pembuatan radiograf digital terhadap sampel tulang, dan pengukuran
radiodensitas pada soket tulang alveolar menggunakan software Adobe Photoshop
CC 2018.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai densitas tulang alveolar pada
soket meningkat hingga hari ke-21. Hasil penelitian terhadap nilai densitas N7=
76,2, P7=79,32, N21=80,99, dan P21=91,97. Hasil uji Kruskal Wallis dan uji MannWhitney U Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan di antara
kelompok penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun
ungu berpotensi meningkatkan radiodensitas soket tulang alveolar pasca
pencabutan gigi. | en_US |
dc.description.sponsorship | DPU: Dr. drg. Atik Kurniawati, M.Kes, PBO
DPA: Dr. drg. Supriyadi, M. Kes | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran Gigi | en_US |
dc.subject | Luka Pencabutan Gigi | en_US |
dc.subject | Radiodensitas | en_US |
dc.subject | Ekstrak Daun Ungu (Graptophillum pictum L. Griff) | en_US |
dc.subject | Soket Tulang Alveolar | en_US |
dc.title | Potensi Ekstrak Daun Ungu pada Luka Pencabutan Gigi melalui Pengukuran Radiodensitas Soket Tulang Alveolar (Menggunakan Adobe Photoshop 2018) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Dokter Gigi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. drg. Atik Kurniawati, M.Kes, PBO | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. drg. Supriyadi, M. Kes | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_Februari 2025 | en_US |