dc.description.abstract | Perilaku peran ekstra adalah konstribusi individu yang mendalam melebihi tuntutan peran di
tempat kerja dan tidak secara formal mengenal sistem reward atas kinerja. OCB ini melibatkan
beberapa perilaku meliputi perilaku menolong orang lain, menjadi volunteer untuk tugas-tugas
ekstra, patuh terhadap aturan-aturan dan prosedur di tempat kerja. Perilaku ini menggambarkan
“nilai tambah” dan merupakan salah satu bentuk perilaku pro sosial, yaitu perilaku sosial yang
positif, konstruktif dan bermakna membantu individu, kelompok dan atau sebuah organisasi.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan menguji pertama, pengaruh hubungan atasan
bawahan terhadap keadilan organisasional, kedua, pengaruh keadilan organisasional terhadap
komitmen organisasional, ketiga, pengaruh hubungan atasan bawahan terhadap perilaku peran
ekstra, keempat, pengaruh keadilan organisasional terhadap perilaku peran ekstra, kelima pengaruh
komitmen organisasional terhadap perilaku peran ekstra dan keenam, pengaruh komitmen
organisasional terhadap perilaku peran ekstra Guru SMPN subra 26 Jember. Hasil dari uji kausalitas
didapatkan bahwa (1) hubungan atasan bawahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keadilan organisasional (2) keadilan organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap
komitmen organisasional (3) hubungan atasan bawahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
perilaku peran ekstra (4) keadilan organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap
perilaku peran ekstra(5) dan (6) komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan
terhadap perilaku peran ekstra Guru SMPN Sub Rayon 26 Jember | en_US |