Show simple item record

dc.contributor.authorSAFIINI, Khifa Sarraokta
dc.date.accessioned2025-02-18T08:17:31Z
dc.date.available2025-02-18T08:17:31Z
dc.date.issued2024-06-13
dc.identifier.nim170910101050en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125413
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 18 Februari 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractKorea Selatan sebagai negara dengan pertumbuhan industri manufaktur dan ekonomi yang pesat membawa perubahan penting bagi masyarakat dan demografinya. Trend soft power index Korea Selatan terus meningkat dari tahun ke tahun dan Korea Selatan dapat memanfaatkan soft powernya dengan baik dan berbanding terbalik dengan Indonesia. Pekerja Migran Indonesia (PMI) bisa bekerja di Korea Selatan karena dinaungi oleh adanya MoU tentang ketenagakerjaan yang telah ditandatangani pada tahun 2004 dan diperpanjang pada tahun 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan Korea Selatan bekerja sama dengan Indonesia dalam bidang ketenaga kerjaan. Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literatur. Objek penelitian dalam kajian ini meliputi hubungan ketenagakerjaan antara Indonesia dan Korea Selatan. Limitasi waktu yang digunakan pada penelitian ini yaitu tahun 2012 karena pada tahun tersebut Korea Selatan dan Indonesia memperbarui MoU EPS. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menjelaskan hubungan Korea Selatan dan Indonesia dalam bidang ketenagakerjaan disebabkan oleh kurangnya jumlah tenaga kerja di Korea Selatan yang disebabkan oleh faktor – faktor internal seperti rendahnya tingkat kelahiran akibat budaya bekerja di Korea Selatan hal ini menyebabkan kurangnya angkatan kerja yang ada sedangkan kebutuhan tenaga kerja di Korea Selatan semakin bertambah. Berbanding terbalik dengan Indonesia dimana terjadi lonjakan tenaga kerja di Indonesia hal ini menyebabkan sulitnya mencari pekerjaan dalam negeri membuat tenaga kerja Indonesia lebih memilih mencari pekerjaan di luar negeri khususnya di Korea Selatan dengan upah yang lebih tinggi dibandingkan bekerja di dalam negeri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectKorea Selatanen_US
dc.subjectKetenagakerjaanen_US
dc.subjectPekerja Migran Indonesia (PMI)en_US
dc.titleHubungan Korea Selatan dan Indonesia dalam Bidang Ketenagakerjaanen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiHubungan Internasionalen_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Djoko Susilo, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Fuat Albayumi, SIP. M.A.en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record