Show simple item record

dc.contributor.authorAMANDA YUNI ARTI
dc.date.accessioned2013-12-24T07:17:07Z
dc.date.available2013-12-24T07:17:07Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM030210101064
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12532
dc.description.abstractpengajaran dimana siswa bekerja dalam suatu kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang, dimana anggotanya heterogen dari segi jenis kelamin dan kemampuan hasil belajar. Teknik Two Stay Two Stray adalah teknik pembelajaran dimana 2 siswa darimasing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya dan bertamu pada dua kelompok yang lain, sementara 2 siswa yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ke tamu mereka. Setelah selesai tamu mohon diri kemudian mencocokkan dan membahas hasil kerja kelompok. Authentic Assessment merupakan sistem penilaian yang digunakan tidak hanya memperhatikan hasil akhir saja, tetapi juga memperhatikan proses dan kinerja yang dilakukan. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah: (1) penilaian performansi melalui penugasan siswa berupa proyek, (2) penilaian portofolio berupa kumpulan pekerjaan rumah dan tugas kelompok (LKS), (3) penilaian proses berupa aktivitas siswa secara individu dan kelompok, (4) penilaian oleh siswa sendiri berupa penilaian terhadap teman sendiri dalam satu kelompok belajar, (5) penilaian tes tulis.Pembelajaran Cooperative Learning teknik Two Stay Two Stray dengan Authentic Assessment dilakukan di SMP Negeri 12 Jember, pada tanggal 19 Februari sampai dengan 23 Februari 2008. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII.A sebanyak 40 siswa, terdiri atas 26 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa pada pembelajaran Cooperative Learning teknik Two Stay Two Stray dengan Authentic Assessment Aktivitas siswa, kelompok dan guru dari pertemuan 1 ke pertemuan 2 mengalami peningkatan. Rata-rata persentase aktivitas siswa melakukan percobaan meningkat 1,67 %, mengerjakan LKS meningkat 7,5 %, bekerja kelompok meningkat 4,17 %, presentasi atau bertanya meningkat 6,67 %. Sedangkan aktivitas kelompok dari pertemuan 1 ke pertemuan 2 juga mengalami peningkatan yaitu pada aktivitas kerjasama meningkat 3,33 %, kedisiplinan meningkat 16,66%. Aktivitas guru mengalami peningkatan, pada pertemuan 1 sebesar 81,82 % dan pada pertemuan 2 sebesar 90,91 %. Persentase ketuntasan klasikal diperoleh sebesar 87,5 %.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries030210101064;
dc.subjectCooperative Learning,Teknik Two Stay Two Stray (TSTS),Authentic Assessmenten_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN AUTHENTIC ASSESSMENT SUB POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII A SEMESTER GENAP SMP NEGERI 12 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2007/2008en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record