Show simple item record

dc.contributor.authorPANGESTUTI, Astrina Wahyu
dc.date.accessioned2025-02-12T13:14:56Z
dc.date.available2025-02-12T13:14:56Z
dc.date.issued2023-07-11
dc.identifier.nim190210302009en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125303
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 12 Pebruari 2025en_US
dc.description.abstractKesenian Jaranan Mayangkoro Original adalah sebuah grub kesenian jaranan yang berada di Jl. Pajajaran RT/RW 015/003 Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Kesenian Jaranan Mayangkoro Original didirikan pada tanggal 14 Agustus 2012, oleh Bapak Mohammad Sholeh selaku pencipta kesenian jaranan tersebut. Kesenian Jaranann Mayangkoro Original berbeda dengan grub kesenian jaranan lainnya karena kesenian jaranan Mayangkoro Original mempunyai ciri khas yaitu 1001 kreasi. Sesuai dengan ciri khasnya kesenian jaranan Mayangkoro Original melakukan kreasi pada musik dan tarian. Kesenian Jaranan Mayangkoro Original mengemas kesenian jaranan lebih menarik sesuai dengan selera masyarakat. Permasalahan dalam penelitian ini diantaranya: (1) bagaimana latar belakang berdirinya Kesenian Jaranan Mayangkoro Original di Kelurahan Pojok Kota Mojoroto Kabupaten Kediri, (2) bagaiman dinamika panggung, kostum, alat musik ,musik dan sesaji dalam Kesenian Jaranan Mayangkoro Original di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun 2012-2021. Tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti yaitu: (1) menganalisis latar belakang berdirinya Kesenian Jaranan Mayangkoro Original di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, (2) menganalisis dinamika panggung, kostum, alat musik,musik dan sesaji Kesenian Jaranan Mayangkoro Original di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri tahun 2012-2022. Manfaat dari penelitian ini yaitu: (1) bagi mahasiswa, diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai jaranan pegon grub mayangkoro original sebagai warisan kebudayaan di Kota Kediri, (2) bagi peneliti selanjutnya, diharapkan menjadi motivasi atau dorongan dalam melaksanakan penelitian lebih mendalam terkait jaranan pegon di Kota Kediri, (3) bagi pemerintah Kota Kediri, diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran mengenai perkembangan jaranan pegon di Kota Kediri dan memberikan dorongan untuk melestarikan kesenian jaranan pegon di Kota Kediri, (4) bagi masyarakat, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi pada masyarakat dan menambah pengetahuan mengenai jaranan pegon di Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah: (1) heuristik (pengumpulan data), (2) kritik, (3) interpretasi, dan (4) historiografi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori evolusi kebudayan oleh Sulasaman dan Gumilir sebagai dasar memecahkan masalah yang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdirinya Jaranan Pegon Grub Mayangkoro Original dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor ekonomi dan melestarikan kesenian jaranan di Kediri. Melihat kondisi ekonomi masyarakat Kelurahan Pojok bermata pencaharian wiraswasta yang pendapatannya kurang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, akhirnya Bapak Mohammad Sholeh sebagai masyarakat Kelurahan Pojok dan selaku seniman jaranan berinisiatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya di Kelurahan Pojok dengan mendirikan Grub Mayangkoro Original yang bergerak dalam bidang kesenian tradisional dan mempunyai tujuan untuk melestarikan kesenian jaranan di Kota Kediri. Bapak Mohammad Sholeh melakukan melakukan regenerasi anggota Grub Mayangkoro Original dan melaksanakan promosi di media sosial. Selain itu Grub Mayangkoro Original turut mengalami dinamika unsur kesenian yang menyesuaikan dengan kondisi masyarakat sekitar. Mencakup adanya perkembangan, perubahan dan kesinambungan unsur panggung, kostum/tata busana, musik, alat musik dan sesaji dari tahun 2012-2021. Perkembangan terjadi pada unsur kostum, musik dan alat musik. Perubahan terjadi pada unsur panggung, kostum, musik dan alat musik. Grub Mayangkoro Original berupaya menyesuaikan perkembangan kesenian jaranan di Kediri. Kesinambungan terdapat pada sesaji. Sesaji berfungsi sebagai sarana untuk meminta kelancaran dan keselamatan dalam melaksanakan pertunjukan kepada Tuhan yang maha esa.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Mohamad Na'im, M.Pd Dr. Sumardi,M.Humen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectGRUB MAYANGKORO ORIGINALen_US
dc.subjectJARANAN PEGONen_US
dc.subjectKEDIRIen_US
dc.subjectSEJARAH KESENIANen_US
dc.titleJaranan Pegon Grub Mayangkoro Original di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun 2012-2021en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Sejarahen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Mohamad Na'im, M.Pden_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Sumardi, M.Humen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Februari_2025_11en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record