dc.description.abstract | Kesenian Jaranan Mayangkoro Original adalah sebuah grub kesenian
jaranan yang berada di Jl. Pajajaran RT/RW 015/003 Kelurahan Pojok,
Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Kesenian Jaranan Mayangkoro Original
didirikan pada tanggal 14 Agustus 2012, oleh Bapak Mohammad Sholeh selaku
pencipta kesenian jaranan tersebut. Kesenian Jaranann Mayangkoro Original
berbeda dengan grub kesenian jaranan lainnya karena kesenian jaranan
Mayangkoro Original mempunyai ciri khas yaitu 1001 kreasi. Sesuai dengan ciri
khasnya kesenian jaranan Mayangkoro Original melakukan kreasi pada musik dan
tarian. Kesenian Jaranan Mayangkoro Original mengemas kesenian jaranan lebih
menarik sesuai dengan selera masyarakat.
Permasalahan dalam penelitian ini diantaranya: (1) bagaimana latar
belakang berdirinya Kesenian Jaranan Mayangkoro Original di Kelurahan Pojok
Kota Mojoroto Kabupaten Kediri, (2) bagaiman dinamika panggung, kostum, alat
musik ,musik dan sesaji dalam Kesenian Jaranan Mayangkoro Original di
Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun 2012-2021. Tujuan
yang hendak dicapai oleh peneliti yaitu: (1) menganalisis latar belakang
berdirinya Kesenian Jaranan Mayangkoro Original di Kelurahan Pojok
Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, (2) menganalisis dinamika panggung, kostum,
alat musik,musik dan sesaji Kesenian Jaranan Mayangkoro Original di Kelurahan
Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri tahun 2012-2022.
Manfaat dari penelitian ini yaitu: (1) bagi mahasiswa, diharapkan dapat
memberikan wawasan mengenai jaranan pegon grub mayangkoro original sebagai
warisan kebudayaan di Kota Kediri, (2) bagi peneliti selanjutnya, diharapkan
menjadi motivasi atau dorongan dalam melaksanakan penelitian lebih mendalam
terkait jaranan pegon di Kota Kediri, (3) bagi pemerintah Kota Kediri, diharapkan
dapat menjadi sumbangan pemikiran mengenai perkembangan jaranan pegon di
Kota Kediri dan memberikan dorongan untuk melestarikan kesenian jaranan
pegon di Kota Kediri, (4) bagi masyarakat, diharapkan penelitian ini dapat
dijadikan sebagai informasi pada masyarakat dan menambah pengetahuan
mengenai jaranan pegon di Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian sejarah: (1) heuristik (pengumpulan data), (2) kritik, (3) interpretasi,
dan (4) historiografi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
teori evolusi kebudayan oleh Sulasaman dan Gumilir sebagai dasar memecahkan
masalah yang dikaji.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdirinya Jaranan Pegon Grub
Mayangkoro Original dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor ekonomi dan
melestarikan kesenian jaranan di Kediri. Melihat kondisi ekonomi masyarakat
Kelurahan Pojok bermata pencaharian wiraswasta yang pendapatannya kurang
dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, akhirnya Bapak Mohammad Sholeh
sebagai masyarakat Kelurahan Pojok dan selaku seniman jaranan berinisiatif
untuk meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya di Kelurahan Pojok
dengan mendirikan Grub Mayangkoro Original yang bergerak dalam bidang
kesenian tradisional dan mempunyai tujuan untuk melestarikan kesenian jaranan
di Kota Kediri. Bapak Mohammad Sholeh melakukan melakukan regenerasi
anggota Grub Mayangkoro Original dan melaksanakan promosi di media sosial.
Selain itu Grub Mayangkoro Original turut mengalami dinamika unsur kesenian
yang menyesuaikan dengan kondisi masyarakat sekitar. Mencakup adanya
perkembangan, perubahan dan kesinambungan unsur panggung, kostum/tata
busana, musik, alat musik dan sesaji dari tahun 2012-2021. Perkembangan terjadi
pada unsur kostum, musik dan alat musik. Perubahan terjadi pada unsur
panggung, kostum, musik dan alat musik. Grub Mayangkoro Original berupaya
menyesuaikan perkembangan kesenian jaranan di Kediri. Kesinambungan
terdapat pada sesaji. Sesaji berfungsi sebagai sarana untuk meminta kelancaran
dan keselamatan dalam melaksanakan pertunjukan kepada Tuhan yang maha esa. | en_US |