ANALISIS POSITIONING TRUK KELAS 2 TON SEBAGAI DASAR PENENTUAN SATRATEGI POSITIONING di Eks KARESIDENAN BESUKI ANALYSIS POSITIONING TRUCK CLASS OF 2 TON AS BASE DETERMINATION OF STRATEGY POSITIONING IN Ex KARESIDENAN BESUKI

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah ; (1) Menganalisis kriteria-kriteria yang penting bagi Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM untuk diperhatikan dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan industri kecil dalam pengembangan usahanya.(2) Menganalisis usaha-usaha apa yang menjadi prioritas tinggi yang dapat diterapkan Dinas untuk memenuhi kriteria keinginan Industri Kecil (3) Memberikan usulan tentang usaha-usaha yang sesuai untuk Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Jember sehingga diterapkan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quality Function Deployment (QFD) dengan input berupa Voice of Customer (VoC), atribut keinginan pengrajin (Costumer requerements) akan sirespon oleh tugas dan fungsi pokok dinas (Design requerements) yang dilakukan analisis menggunakan House Of Quality (HoQ) yang mampu menterjemahkan, mengalamatkan dan pembobotan hubungan antara keinginan dan respon teknis untuk dapat diketahui atribut yang prioritas dengan upaya penanganannya, berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kriteria yang penting untuk diperhatikan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM adalah : Pengawasan dan pengendalian teknis dibidang industri dan pengembangan sentra industri karena memiliki relative importance terbesar yaitu 18,58%. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan maka diperlukan Pelaksanaan proses perijinan industri kecil dengan relative importance maximise 10,81% pada HoQ tahap II, dan Nota kesaepahaman dan kesepakatan pengelolaan industri kecil dengan relative importance maximise 9,86%.pada HoQ tahap III. Untuk dapat meningkatkan pelayanan umum maka diperlukan adanya pemahaman dan keahlian yang proporsional sesuai dengan kewenangannya yang dapat diwujudkan dengan penerapan Total Quality Management (TQM), dari temuan yang dihasilkan dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut : (a) Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Jember harus senantiasa memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan masyarakat khususnya pengrajin (b) Upaya-upaya yang merupakan kriteria teknis (design requirements) untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat hendaknya dilakukan secara sinergis, terpadu, terencana, termonitoring dan terevaluasi serta melibatkan semua komponen kelembagaan pengelola kerajinan (Pemerintah Kabupaten, Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Jember dan pengrajin)