Pengaruh Model Pembelajaran Brain-Based Learning menggunakan Media Kartu Truth and Dare pada Materi Sistem Pernapasan terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA

Abstract

Abad 21 identik dengan perkembangan teknologi dan juga pengetahuan, sehingga aspek Pendidikan juga terdampak. Adanya abad 21 maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengembangkan kurikulum 2013 dimana pada kurikulum ini siswa sebagai student center, sehingga dengan adanya pembelajaran berpusat pada siswa maka siswa akan berlatih proses menemukan dan mencari tahu sendiri mengenai pembelajaran yang dipelajari, hal tersebut penting khususnya bagi pembelajaran biologi. Dengan siswa mencari tahu sendiri maka siswa akan lebih mudah mengingat materi pembelajaran, khususnya pada materi yang sulit, salah satunya pada materi sistem pernapasan. Motivasi yang rendah ditambah dengan materi yang sulit maka akan berdampak pada hasil belajar yang rendah. Perlu adanya model pembelajaran yang menyenangkan namun bermakna, salah satunya model pembelajaran Brain-Based Learning (BBL). BBL merupakan model pembelajaran yang berfokus pada pengoptimalan otak, saat proses pembelajaran juga santai dan relaks. Proses pembelajaran tidak lepas dengan adanya media pembelajaran, sehingga agar motivasi belajar dan hasil belajar lebih meningkat perlu adanya model dan media pembelajaran yang tepat. Media pembelajaran truth and dare merupakan media kartu dimana setiap siswa menjawab soal yang ada pada media akan mendapatkan poin, masing-masing soal memiliki poin yang berbeda sehingga siswa merasa termotivasi untuk menjawab dan mendapatkan poin yang tinggi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran Brain-Based Learning menggunakan media kartu truth and dare pada materi sistem pernapasan terhadap motivasi dan hasil belajar siswa SMA. Penelitian ini dilakukan di kelas XI SMAN 2 Bondowoso pada semester genap tahun ajaran 2022/2023, dimana jenis penelitian ini ialah kuasi eksperimental. Metode pengumpulan data penelitian ini ialah observasi, wawancara, tes dan juga dokumentasi. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran BBL menggunakan media kartu truth and dare pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kontrol terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa ranah kognitif dilakukan analisis data menggunakan uji ANAKOVA dimana sumber data yang dipakai ialah angket motivasi belajar siswa dan nilai pre-test dan post-test. Pengaruh model pembelajaran BBL menggunakan media kartu truth and dare pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kontrol terhadap hasil belajar siswa ranah afektif dan psikomotorik dilakukan analisis t-test dimana sumber datanya ialah hasil observasi yang dilakukan observer. Hasil angket motivasi belajar pada kelas eksperimen memiliki rata-rata seluruh aspek 73,91 dan untuk kelas kontrol memiliki rata-rata seluruh aspek 69,14. Hasil rata-rata nilai hasil belajar kognitif post-test kelas eksperimen sebesar 76,70 dan kelas kontrol sebesar 63,70. Hasil uji ANAKOVA motivasi belajar dan hasil belajar kognitif siswa memiliki nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000<0,05 dan 0,000<0,05 sehingga disimpulkan jika terdapat perbedaan signifikan antara kelas eksperimen yang lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hasil rata-rata nilai hasil belajar ranah afektif pada kelas eksperimen sebesar 85,55 dan pada kelas kontrol sebesar 77,03. Hasil rata-rata hasil belajar ranah psikomotorik pada kelas eksperimen sebesar 85,18 dan kelas kontrol sebesar 79,16. Berdasarkan hasil uji t-test hasil belajar ranah afektif dan psikomotorik siswa memiliki nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,001<0,05 dan 0,012<0,05 sehingga dapat disimpulkan jika terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan hasil yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan kelas kontrol.