dc.contributor.author | WIDODO, Sudi | |
dc.date.accessioned | 2025-01-29T09:53:13Z | |
dc.date.available | 2025-01-29T09:53:13Z | |
dc.date.issued | 2023-01-31 | |
dc.identifier.nim | 181910701001 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125134 | |
dc.description | Finalisasi oleh Taufik Tgl 29 Januari 2025 | en_US |
dc.description.abstract | Puger merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Jember dengan sistem
perekonomiannya mengandalkan sektor perairan, yang mana memiliki potensi
tangkap lestari sumberdaya hanyati ikan. Kecamatan Puger juga terkenal dengan
pantai dan penghasil ikan terbesar di Kabupaten Jember. Oleh sebab itu di pantai
Puger membutuhkan kapal nelayan yang banyak serta memiliki perfoma yang sesuai
dengan perairan laut selatan. Pantai Puger memiliki arus laut begitu pun gelombang
yang cukup tinggi dikarenakan dekat dengan samudra. Kapal jukung adalah kapal
yang banyak digunakan oleh masyarakat pesisir untuk mencari tangkap ikan. Pada
dasarnya sudah banyak kapal jukung yang dibuat atau diproduksi dan dipergunakan
oleh nelayan setempat, yang tidak menggunakan teori/ilmu perkapalan. Pembangunan
kapal nelayan tidak menggunakan gambar desain kapal seperti general arrangement,
lines plan, midship section, dan construction. Hal itu tentunya bisa berakibat tidak
tercapainya sasaran optimasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada.
Cadik kapal memiliki peran penting pada kapal nelayan ketika berlayar. Cadik kapal
ditempatkan di bagian samping lambung kapal. karena itu, cadik kapal harus
diperhitungkan dengan matang agar mengetahui nilai stabilitasnya. Berdasarkan hal
hal tersebut, penulis mencoba memodifikasi desain kapal ikan dengan memvariasikan
pemasangan panjang lengan cadik dan panjang cadik kapal jukung karena, untuk
mengetahui batas minimum jarak panjang lengan cadik yang dipakai kapal jukung.
Penelitian dengan judul “Analisis Stabilitas Kapal Jukung dengan Pengaruh Jarak
Lengan dan Panjang Cadik di Perairan Puger” ini, melakukan perbandingan terdapat
nilai stabilitas kapal ikan di puger dengan pengaruh variasi jarak lengan dan panjang
cadik terhadap stabilitas kapal jukung. Diharapkan hasil penelitian dapat memberikan
informasi dan rekomendasi desain mengenai pengaruh lengan dan panjang cadik untuk menstabilkan kapal nelayan puger. Stabilitas kapal jukung di daerah perairan
puger yang dianalisis menggunakan Software dengan data existing, dalam criteria
IMO nilai Actual yang didapatkan Sudah memenuhi diatas nilai Required. Stabilitas
kapal jukung di daerah perairan puger yang dianalisis terhadap pengaruh variasi jarak
lengan 1 m dan panjang cadik 7 m, tidak memenuhi standar stabilitas menurut IMO
(International Maritime Organization) berstatus Fail, memiliki sabilitas negatife.
Variasi jarak lengan 1.5 m dan 2 m telah memenuhi standar stabilitas menurut IMO
(International Maritime Organization), dalam criteria IMO sudah berstatus Pass,
memiliki stabilitas positif. Stabilitas kapal jukung di daerah pantai puger yang
dianalisis terhadap pengaruh variasi panjang cadik 8 m, 9 m, 10 m dan panjang
lengan 2.5 m telah memenuhi standar stabilitas menurut IMO (International Maritime
Organization) bersetatus pass, memiliki stabilitas positif karena semakin panjang
lengan semakin optimal stabilitas kapalnya. Stabilitas kapal jukung di daerah pantai
puger yang dianalisis variasi jarak lengan 1 m dan panjang cadik 8 m, 9 m, 10 m tidak memenuhi standar stabilitas menurut IMO (International Maritime
Organization) berstatus Fail. Variasi jarak lengan 1.5 m dan panjang cadik 8 m, 9 m,
10 m, telah memenuhi standar stabilitas menurut IMO (International Maritime
Organization). Variasi jarak lengan 2 m dan panjang cadik 8 m, 9 m, 10 m, telah
memenuhi standar stabilitas menurut IMO (International Maritime Organization).
Hasil perbandingan antara variasi lengan 1 m, 1.5 m, dan 2 m yang direkomendasikan
dipakai kapal jukung adalah variasi 1.5 m dan 2 m. Jadi, pada penelitian ini mencari
berapa jarak lengan yang paling minimum dari center line pada variasi yang masih
stabil pada kapal yaitu yang terpilih variasi 1.5 m dan panjang cadik 8 m, yang masih
memiliki stabilitas positif. | en_US |
dc.description.sponsorship | Hery indri dwi puspita, S. Si., M. T
Wazirotus sakinah, S. Pd., M. T | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas teknik | en_US |
dc.subject | CADIK | en_US |
dc.subject | JUKUNG | en_US |
dc.subject | STABILITAS | en_US |
dc.title | Analisis Stabilitas Kapal Jukung dengan Pengaruh Jarak Lengan dan Panjang Cadik di Perairan Puger Jember | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Teknik konstruksi perkapalan | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Hery indri dwi puspita, S. Si., M. T | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Wazirotus sakinah, S. Pd., M. T. | en_US |
dc.identifier.validator | Taufik | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |