Pengaruh Model Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPAS Pada Siswa Kelas V di Sekolah Dasar

Abstract

Pendidikan bertujuan untuk mempersiapkan seseorang dalam memecahkan problem kehidupan di masa kini ataupun di masa yang akan datang. Salah satu mata pelajaran yang penting adalah IPAS. Pembelajaran tersebut mengajarkan tentang makhluk hidup dan benda mati di alam semesta serta interaksinya. Berdasarkan dokumen nilai kelas V SD Negeri Citrodiwangsan 02 Lumajang, dalam mata pelajaran IPAS terdapat 62% nilai dibawah rata-rata dan 38% diatas rata-rata. Dari hasil observasi didapatkan beberapa siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran. Hal ini karena siswa merasa bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan cenderung ramai. Pembelajaran di sekolah khususnya Sekolah Dasar perlu direncanakan dengan baik menggunakan model pembelajaran yang inovatif, menarik dan menyenangkan serta dengan menggunakan media pembelajaran guna menarik perhatian dan minat siswa untuk belajar, serta hasil belajar akan menjadi lebih optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh model Project Based Learning, Problem Based Learnng, dan Discovery Learning terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental dengan pola Nonequivalent Control Group Design. Desain penelitian Quasi Experimental dengan pola Nonequivalent Control Group Design. Hasil dari penelitian ini yaitu Penerapan model pembelajaran model Problem Based Learning, Discovery Learning, dan Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas V sekolah dasar dengan model pembelajaran yang paling efektif adalah model pembelajaran Project Based Learning.