Rancang Bangun Tracking Panel Surya Dual Axis Mengikuti Arah Matahari dengan Logika Fuzzy dan Menggunakan Sensor LDR (Light Dependent Resistor)

Abstract

Jumlah radiasi matahari yang sangat besar terdapat di negara tropis Indonesia, yang berpotensi untuk digunakan untuk membuat pembangkit listrik tenaga surya yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Pemikiran lebih lanjut masih diperlukan pada kemampuan panel surya yang ada. Efektivitas panel surya kecil ini berdampak pada seberapa banyak listrik yang dihasilkan. Masalahnya adalah bagaimana menggunakan pelacak surya sumbu ganda untuk memaksimalkan keluaran daya panel surya Sebagian besar instalasi panel surya saat ini bersifat statis atau stasioner. Sehingga dapat mengakibatkan dan menyebabkan serta mengakibatkan daya yang dihasilkan panel surya rata-rata sebesar 23,37 W sedangkan daya rata-rata yang dihasilkan oleh tracking sebesar 26,20 W. Hal tersebut juga akan mengakibatkan penyerapan energi matahari menjadi kurang baik atau kurang optimal. . 2,83 W adalah selisih daya yang dihasilkan. Mengingat hal ini, pelacakan panel surya adalah ciptaan. Panel surya atau pembangkit fotovoltaik yang secara otomatis melacak arah datangnya radiasi matahari dirancang untuk hasil maksimal dalam penyerapan energi matahari. Dengan sistem ini, dimungkinkan untuk memaksimalkan penyerapan energi foton matahari.