dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tenaga kerja, inflasi,
dan kredit modal kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang
berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kredit modal kerja didapat
dari BPS Kabupaten Jember. Adapun periode waktu yang digunakan terdiri dari
data time series mulai kuartal pertama tahun 2001 sampai dengan kuartal keempat
tahun 2007 dengan alasan bahwa tahun 2001 pertumbuhan ekonomi mulai
meningkat setelah terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1997.
Metode analisis data yang digunakan adalah estimasi model regresi
dengan menggunakan teknik analis OLS (ordinary least square). Uji asumsi klasik
yang terdiri dari uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi dan
uji normalitas untuk kredit modal kerja terhadap pertumbuhan ekonomi digunakan
analisis regresi linier berganda, uji F, Uji t, dan uji determinasi.
Berdasarkan analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kerja
berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Jember, inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Jember dan kredit modal kerja berpengaruh positif secara signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember
Beberapa saran yang dapat dikemukakan adalah : a). Diharapkan
pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengelola sumber
daya yang ada sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru dan tenaga kerja
bisa terserap dalam pasar kerja dan kegiatan ekonomi akan meningkat yang
selanjutnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi; b). Diharapkan kredit
modal kerja yang diberikan oleh pihak perbankan kepada dunia usaha khususnya
usaha kecil menengah (UKM) dapat ditingkatkan dan diberi kemudahan untuk
mendapat kredit sehingga kegiatan ekonomi akan meningkat khususnya sektor
riil, yang selanjutnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. | en_US |