dc.contributor.author | ADRIANA, Putu Julio | |
dc.date.accessioned | 2025-01-21T03:14:31Z | |
dc.date.available | 2025-01-21T03:14:31Z | |
dc.date.issued | 2024-12-03 | |
dc.identifier.nim | 212010101006 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125006 | |
dc.description.abstract | Escherichia coli (E. coli) adalah bakteri Gram negatif yang hidup pada
pencernaan manusia dan hewan. Sebagain besar strain E. coli tidak berbahaya,
tetapi terdapat beberapa strain patogenik yang menyebabkan berbagai infeksi.
Penularan strain patogenik ini dapat melalui konsumsi produk yang berasal dari
sapi, terutama daging sapi. Pengetahuan dan sikap yang buruk dalam penanganan
daging menjadi faktor terkuat penyebab kontaminasi E. coli. Kontaminasi ini dapat
menyebabkan food-borne disease, seperti diare, yang tercatat cukup tinggi di
Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember dengan total kasus sebanyak 713 pada
tahun 2020. Pasar tradisional sebagai tempat utama memperoleh daging memiliki
standar kebersihan dan sanitasi yang kurang baik sehingga memudahkan terjadinya
kontaminasi E. coli. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dan sikap pedagang dengan kontaminasi Escherichia coli pada daging
sapi di pasar tradisional Kecamatan Kaliwates.
Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan
pendekatan cross-sectional yang dilaksanakan di seluruh pasar tradisional
Kecamatan Kaliwates pada bulan September – Desember 2024. Pengambilan
sampel menggunakan teknik total sampling dengan total subjek sebanyak 36
pedagang. Pengetahuan dan sikap pedagang daging diperoleh dengan wawancara
menggunakan kuesioner. Sampel yang digunakan yaitu daging sapi yang dijual oleh
pedagang. Daging sapi terkonfirmasi postif Escherichia coli apabila munculnya
warna green metallic sheen pada media Eosin Methylene Blue saat pemeriksaan
mikroskopis. Analisis data penelitian ini dilakukan analisis univariat dan bivariat.
Analisis univariat menggunakan statistik deskriptif, sedangkan analisis bivariat
menggunakan uji Fisher’s exact.
Hasil penelitian ini menemukan mayoritas pedagang daging memiliki
pengetahuan yang buruk sebanyak 72,2% dan sikap yang buruk sebanyak 91,7%.
Pada sampel daging sapi ditemukan sebanyak 66,7% dengan hasil uji positif
terkontaminasi Escherichia coli. Hasil uji Fisher’s exact pada penelitian ini
menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan (p=0,247) antara
pengetahuan dengan kontaminasi Escherichia coli. Sikap pedagang juga
menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan (p=0,536) dengan
kontaminasi Escherichia coli pada daging sapi. Kesimpulan pada penelitian ini
yaitu tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap pedagang dengan
kontaminasi Escherichia coli pada daging sapi di pasar tradisional Kecamatan
Kaliwates. | en_US |
dc.description.sponsorship | Pembimbing Utama dr. Dini Agustina, M.Biomed.
Pembimbing Anggota dr. Bagus Hermansyah, M.Biomed | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran | en_US |
dc.subject | Kontaminasi Escherichia coli | en_US |
dc.subject | Daging Sapi | en_US |
dc.subject | Sikap Pedagang | en_US |
dc.title | Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pedagang dengan Kontaminasi Escherichia coli pada Daging Sapi di Pasar Tradisional Kecamatan Kaliwates | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Dokter | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | dr. Dini Agustina, M.Biomed. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | dr. Bagus Hermansyah, M.Biomed | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 23 Desember 2024 | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2025_01_tanggal 21 | en_US |