Show simple item record

dc.contributor.authorAISYAH, Siti
dc.date.accessioned2025-01-16T07:37:11Z
dc.date.available2025-01-16T07:37:11Z
dc.date.issued2024-11-15
dc.identifier.nim180110301026en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124920
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 16 Januari 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractPenelitian ini membahas mengenai kebijakan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan : implementasi dan problematika di Kabupaten Jember Tahun 2017-2021. Permasalahan yang dikaji yaitu (1) Bagaimana kondisi ketahanan pangan di Kabupaten Jember sebelum tahun 2017, (2) Bagaimana implementasi kebijakan pemerintah dalam menghadapi ploblematika ketahanan pangan di Kabupaten Jember 2017-2021, (3) Apa dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ketahanan pangan terhadap masyarakat khususnya petani di Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah, yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi pembangunan dan teori yang digunakan adalah teori sosiologi makro oleh Randall Collins. Berdasarkan hasil penelitian, pembangunan pertanian ketahanan pangan di Kabupaten Jember mengalami beberapa kendala di antaranya serangan hama, harga benih yang mahal, kekeringan, dan pengetahuan petani yang masih tradisional dalam mengelola kepemilikan sawah. Dengan mengoptimalkan pembangunan pertanian dapat meningkatkan produksi pangan melalui kebijakan dan program pemerintah pada tahun 2017, di antaranya bantuan subsidi benih unggul, kartu tani sebagai pengaturan dan penyediaan sarana subsidi pupuk dan pengembangan infrastruktur, serta pengembangan alat mesin pertanian, seperti mesin panen. Perubahan harga gabah di tingkat petani akan menyebabkan perubahan harga di tingkat konsumen. Dalam mengelola ketersediaan pasokan pangan dan stabilitas harga, Perum Bulog Jember terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jember dalam menjaga harga beras di tingkat konsumen agar tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan. Adanya penambahan pasokan beras dari program KPSH yang dilakukan oleh Perum Bulog Jember dan hasil panen padi petani pada tahun 2021 dapat mengendalikan harga beras di pasaran dan memudahkan akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing 1 :Dra.Dewi Salindri, M.Si. Pembimbing 2 :Dr.Sri Ana Handayani, M. Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectKabupaten Jemberen_US
dc.subjectKebijakan Ketahanan Panganen_US
dc.titleKebijakan Pemerintah dalam Menjaga Ketahanan Pangan : Implementasi dan Problematika di Kabupaten Jember Tahun 2017-2021en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiSejarahen_US
dc.identifier.pembimbing1Dra. Dewi Salindri, M. Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Sri Ana Handayani, M. Si.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 27 Desember 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record