Pengaruh Jiwa Kewirausahaan, Motivasi Terhadap Etos Kerja dengan Self Efficacy sebagai Variabel Intervening Petani Kopi di Kabupaten Jember

Abstract

Mencoba mengukr etos kerja petani kopi dari jiwa kewirausahaan, motivasi, melalui self efficacy sebagai intervening. Penga,bilan keputusan pada penilitian ini didasarkan pada teori yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menguji serta menganalisis adanya pengaruh yang terjadi diantara variabel-variabel yang dipergunakan, yaitu Jiwa Kewirausahaan dan motivasi, serta Self Efficacy yang diduga mempengaruhi Etos Kerja Petani Kopi. Populasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh petani Kopi di Kabupaten Jember yang berjumlah kurang lebih 3500 petani. Lokasi penelitian ditentukan secara purposif di Kecamatan Silo, dan Panti, karena merupakan wilayah yang mempunyai areal kopi rakyat luas di Kabupaten Jember. Pengambilan sampel akan menggunakan propotionate Stratified Random. Propotionate Stratified Random sebesar 233 petani. Metode analisis yang dipergunakan adalah Partial Least Square dengan memakai perangkat lunak Smart PLS 6.0. Hasil dari pengolahan data pada penelitian ini menunjukkan bahwa : 1)Jiwa Kewirausahaan mempunyai pengaruh terhadap Self Efficasi, tingkat pengaruh yang dinyatakan oleh koefisien jalur adalah positif yang berarti bahwa semakin baik Jiwa Kewirausahaan maka Self Efficacy juga akan semakin meningkat, 2) Motivasi mempunyai pengaruh terhadap Self Eficasi, tingkat pengaruh yang dinyatakan oleh koefisien jalur adalah positif yang berarti bahwa semakin tinggi Motivasi maka Self Efficacy juga akan semakin meningkat 3) Jiwa Kewirausahaan mempunyai pengaruh terhadap Etos Kerja, tingkat pengaruh yang dinyatakan oleh koefisien jalur adalah positif yang berarti bahwa semakin baik Jiwa Kewirausahaan maka Etos Kerja juga akan semakin meningkat, 4)Motivasi mempunyai pengaruh terhadap Etos Kerja, tingkat pengaruh yang dinyatakan oleh koefisien jalur adalah positif yang berarti bahwa semakin tinggi Motivasi maka Etos Kerja juga akan semakin meningkat, 5)Self Efficacy mempunyai pengaruh terhadap Etos Kerja, tingkat pengaruh yang dinyatakan oleh koefisien jalur adalah positif yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat Self Efficacy maka Etos Kerja juga akan semakin meningkat, 6)Jiwa Kewirausahaan mempunyai pengaruh terhadap Etos Kerja melalui Self Efficacy, tingkat pengaruh yang dinyatakan oleh koefisien jalur bernilai positif yang dapat diartikan bahwa semakin tinggi Jiwa Kewirausahaan mempengaruhi secara positif terhadap Etos Kerja melalui Self Efrficacy, 7) Motivasi mempunyai pengaruh terhadap Etos Kerja melalui Self Efficacy, tingkat pengaruh yang dinyatakan oleh koefisien jalur bernilai positif yang dapat diartikan bahwa semakin tinggi Motivasi mempengaruhi secara positif terhadap Etos Kerja melalui Self Efficacy.