Show simple item record

dc.contributor.authorABDILAH, Faiq
dc.date.accessioned2024-11-20T05:35:35Z
dc.date.available2024-11-20T05:35:35Z
dc.date.issued2024-09-12
dc.identifier.nim191910601041en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124601
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 20 November 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractSalah satu sumber emisi gas rumah kaca (GRK) adalah sektor pengelolaan limbah. Pembakaran sampah merupakan salah satu pengolahan yang melepaskan GRK ke atmosfer. Pembakaran sampah umum ditemukan di kawasan perdesaan negara berkembang. Kondisi tersebut diakibatkan pengangkutan sampah menuju TPA Ngipik tidak menjangkau wilayah perdesaan. Lokasi pembakaran sampah komunal yang dikoordinasi oleh pemerintah desa banyak ditemukan di Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Pembakaran sampah dinilai efektif menurunkan volume sampah dengan biaya murah. Pembakaran sampah berpotensi menyebabkan dampak negatif terhadap kesehatan dan berkontribusi terhadap pencemaran udara. Kondisi tersebut memberikan alasan yang kuat untuk penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperkirakan total timbulan sampah yang dibakar dan emisi dari pembakaran sampah di Kecamatan Dukun. Data timbulan dan komposisi sampah yang dibakar diperoleh dari pengambilan sampel acak berstrata berdasarkan kategori desa dengan metode load-count analysis. Data cakupan pelayanan dan intensitas pembakaran diperoleh dari kuesioner dan wawancara dengan perangkat desa. Emisi GRK diperkirakan dengan model IPCC Open Burning of Waste tier 2.a. Rentang kepercayaan perkiraan timbulan yang dibakar dan emisinya dihitung dengan 95% confidence interval. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 22 tempat pembakaran sampah komunal di Kecamatan Dukun. Pengangkutan dan pembakaran sampah di Kecamatan Dukun dilakukan setiap 2 kali seminggu baik pada musim kemarau maupun musim hujan. Total timbulan sampah dalam pembakaran sampah komunal diperkirakan mencapai 1.700,24 (95% CI: 1.514,66-1.885,82) ton/tahun. Timbulan sampah yang dibakar terdiri atas 40,11% sisa makanan, 23,69% kebun/daun, 15,26% plastik, 6,93% kertas/karton, 5,02% kayu, 3,56% kain, 0,36% karet/kulit, 0,19% logam, 0,26% kaca, dan 4,63% nappies. Pembakaran sampah komunal di Kecamatan Dukun diestimasikan melepas emisi karbon dioksida (CO2 ) sebesar 440,704 (95% CI: 333,12-548,28) ton CO2 /tahun, metana (CH4 ) sebesar 11,05 (95% CI: 9,84-12,26) ton CH4 /tahun, dan dinitrogen oksida (N2O) sebesar 0,145 (95% CI: 0,126-0,164) ton N2O/tahun. Emisi total yang bersumber dari pembakaran sampah terbuka di Kecamatan Dukun diestimasikan setara dengan 778,69 (95% CI: 666,17-891,21) ton eq CO2 /tahun. Rata-rata emisi yang dihasil dari satu rumah diperkirakan mencapai 0,0898 (95% CI: 0,0768-0,1027) ton eq CO2 /rumah/tahun atau setara 0,021 (95% CI: 0,018-0,024) ton eq CO2 /orang/tahun.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectNutrien Fermentasien_US
dc.subjectLimbah Pisangen_US
dc.subjectPisang Cavendishen_US
dc.titleInventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca dari Pembakaran Sampah Terbuka Komunal Desa di Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresiken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiTeknik Lingkunganen_US
dc.identifier.pembimbing1Abdur Rohman, S.T., M.Agr., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Cantika Almas Fildzah, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Oktober 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record