PENGARUH MEDAN MAGNET PADA BIJI JAGUNG (Zea Mays L) TERHADAP PERTUMBUHAN
Abstract
Penelitian dilaksanakan digreenhouse, Pendidikan Biologi Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember, pada bulan Desember 2010
sampai Januari 2011. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
jangka sorong, multimeter, mikrometer, adaptor dan neraca. Bahan yang
digunakan adalah tanah, biji jagung, polibag dan trey. Data yang diperoleh dari
pengukuran pada saat penelitian yaitu nilai arus, jumlah lilitan, dan panjang
paralon. Untuk biji jagung di tentukan terlebih dahulu massa biji jagung,
pengukuran untuk tanaman jagung adalah panjang daun, tinggi jagung, diameter
batang dan jumlah daun.
Nilai yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan mengunakan
regresi linier sederhana, dengan hasil terlihat nyata pengaruh medan magnet pada
biji jagung. Pada tanaman perlakuan diberikan medan magnet dengan waktu yang
berbeda-beda.
Kesimpulan yang telah didapat Semakin besar medan magnet pada biji
jagung (Zea mays L) berpengruh terhadap pertumbuhan biji jagung pada bagianbagian
biji yang telah diberikan medan magnet. Bagian biji yang berpengaruh
terhadap medan magnet yaitu daerah germ daerah dimana benih baru akan muncul
Pada tipcap bagian tempat menempelnya biji pada tongkol jagung. Bagian
endosperma merupakan bagian terbesar dari biji. Bagian ini yang paling berperan
dalam perkembangan sel biji jagung pada proses pembelahan sel.