Show simple item record

dc.contributor.authorSUTRISNO
dc.date.accessioned2024-11-18T04:48:35Z
dc.date.available2024-11-18T04:48:35Z
dc.date.issued2024-10-04
dc.identifier.nim222320102008en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124570
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 18 November 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractPenyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah masalah kesehatan yang serius dengan dampak signifikan terhadap kualitas hidup penderitanya. PPOK sering kali dikaitkan dengan penurunan bertahap dalam fungsi paru-paru dan peningkatan risiko kematian. Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pasien PPOK, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model perilaku perawatan diri berdasarkan kerangka koping stres. Pemoodelan ini diharapkan dapat memberikan panduan dalam pengembangan program intervensi yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien PPOK di Rumah Sakit Paru Jember. Penelitian ini menggunakan desain survei eksplanatif dengan pendekatan crosssectional. Sebanyak 110 partisipan dipilih secara acak sederhana dari total pasien rawat jalan poliklinik RS Paru Jember selama tahun 2023. Pasien yang sudah ditentukan sebagai sampel akan di hubungi melalui pesan elektronik untuk meminta persetujuan dan mengisi kuesioner ketika pasien melakukan kontrol rutin di Poliklinik RS Paru Jember. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi faktor personal (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, suku, penghasilan, pekerjaan, kebiasaan merokok, status pernikahan) dan faktor situasional (status tinggal, jumlah anggota keluarga, jarak fasilitas kesehatan, asuransi kesehatan). Variabel intervening adalah koping stres, sementara variabel dependen adalah kualitas hidup. Analisis data dilakukan menggunakan teknik Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan dari faktor personal terhadap koping stres (t-statistik 0,214; p-value 0,831) maupun faktor situasional terhadap koping stres (t-statistik 1,204; p-value 0,229). Faktor personal juga tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku perawatan diri (tstatistik 1,524; p-value 0,128) dan melalui koping stres (t-statistik 0,210; p-value 0,834). Demikian pula, faktor situasional tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku perawatan diri (t-statistik 1,524; p-value 0,128) dan melalui koping stres (t-statistik 1,202; p-value 0,230). Namun, faktor personal berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup (t-statistik 7,513; p-value 0,0001) dan faktor situasional juga berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup (t-statistik 3,044; p-value 0,002). Koping stres memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku perawatan diri (t-statistik 12,048; p-value 0,0001), dan perilaku perawatan diri berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup (t-statistik 2,610; p-value 0,009). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor personal dan faktor situasional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap koping stres pada pasien PPOK di Rumah Sakit Paru Jember. Selain itu, faktor personal dan situasional juga tidak mempengaruhi perilaku perawatan diri secara langsung maupun melalui koping stres. Namun, penelitian ini menemukan bahwa faktor personal dan situasional berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup pasien PPOK. Koping stres terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku perawatan diri, dan perilaku perawatan diri yang baik secara signifikan meningkatkan kualitas hidup pasien PPOK. Oleh karena itu, intervensi yang fokus pada meningkatkan perilaku perawatan diri dan koping stres dapat berkontribusi secara positif terhadap kualitas hidup pasien PPOK. Pemodelan perilaku perawatan diri berdasarkan kerangka koping stres ini dapat dijadikan acuan dalam merancang programprogram intervensi yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien PPOK di Rumah Sakit Paru Jember.en_US
dc.description.sponsorshipDPA : Prof.Ns. Tantut Susanto, M.Kep., Sp.Kep.,Kom., Ph.D DPU : Dr. Ns., Rondhianto, S.Kep., M.Kepen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectPerilaku Perawatan Dirien_US
dc.subjectStress Coping Frameworken_US
dc.subjectPenyakit Paru Obstruktif Kroniken_US
dc.subjectPeningkatan Kualitas Hidup Pasienen_US
dc.subjectRS Paru Jemberen_US
dc.titlePemodelan Perilaku Perawatan Diri Berdasarkan Stress Coping Framework Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik di Rumah Sakit Paru Jemberen_US
dc.typeTesisen_US
dc.identifier.prodiMagister Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ns., Rondhianto, S.Kep., M.Kep.en_US
dc.identifier.pembimbing2Prof. Ns. Tantut Susanto, M.Kep., Sp.Kep.,Kom., Ph.D.,en_US
dc.identifier.validatorKacung- 12 November 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record