Show simple item record

dc.contributor.authorROHMAH, Alya ‘Izzatur
dc.date.accessioned2024-11-11T08:09:37Z
dc.date.available2024-11-11T08:09:37Z
dc.date.issued2024-07-16
dc.identifier.nim202310101179en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124555
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 11 November 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractFamily caregiver merupakan sebutan bagi pengasuh untuk anggota keluarganya yang sakit. Salah satu jenis penyakit yang dilakukan oleh family caregiver adalah diabetes melitus tipe 2. Penyakit ini termasuk penyakit kronis yang diderita seumur hidup dan membutuhkan perawatan jangka panjang. Peran baru sebagai seorang caregiver akan menjadikan dirinya memiliki tanggung jawab ganda yakni sebagai caregiver dan peran dalam silsilah keluarga sebagai pasangan/keturunan/orang tua/saudara/kerabat lainnya. Kondisi demikian apabila berlangsung lama akan mempengaruhi kualitas hidup seorang family caregiver. Intervensi Family Caregiver Empowerment Model (FCEM) adalah sebuah metode merawat penderita DMT2 dengan cara melatih seorang family caregiver untuk menjaga status kesehatan, status perkembangan penyakitnya, dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan agar mampu memandirikan keluarga dalam memberikan pengasuhan pada penderita DMT2. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design dengan rancangan equivalent control group. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Penghitungan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan aplikasi GPower (effect size = 0,8, α = 0,05, power: 0,90) dengan ditambahkan 10% guna mengantisipasi responden yang drop out. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 78 orang dan selama penelitian terdapat 4 orang drop out sehingga jumlah responden pada penelitian ini adalah 74 orang. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah family caregiver penderita DMT2 bersedia menjadi responden, mampu berkomunikasi dengan efektif serta kooperatif, termasuk anggota keluarga yang merawat penderita DMT2, tipe keluarga yaitu keluarga besar, usianya memasuki remaja hingga dewasa akhir/tua yakni 18 tahun sampai >65 tahun, hanya ada satu orang penderita DMT2 dalam keluarga, tidak terdapat keluarga yang menderita penyakit kronis lain, bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari, serta memiliki gawai/telepon untuk berkomunikasi. Pengambilan data kualitas hidup family caregiver menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF (The World Health Organiza-tion Quality of Life). Sistem analisis data deskriptif yakni karakteristik akan disajikan dalam bentuk frekuensi dan persentase. Sedangkan, analisis data inferensial yakni perbedaan intra-kelompok dan inter-kelompok pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol akan disajikan menggunakan uji dependent t test dan uji independent t test. Hasil penelitian kualitas hidup pada kelompok intervensi menunjukkan adanya perbedaan hasil nilai rata-rata nilai pre-test dan nilai post-test diberikan intervensi Family Caregiver Empowerment Model (FCEM) sebesar 14,07. Hal ini ditunjukkan dari hasil rata-rata nilai pre-test pemberian intervensi FCEM sebesar 61,33 dan nilai post-test pemberian intervensi FCEM sebesar 75,40. Peningkatan nilai tersebut didukung dengan adanya hasil uji dependent t test yang menunjukkan bahwa nilai p-value = 0,000 (p < 0,05). Hasil penelitian kualitas hidup pada kelompok kontrol menunjukkan adanya perbedaan nilai rata-rata antara nilai pretest dan post-test sebesar 6,69. Hasil tersebut berasal dari nilai rata-rata pre-test sebesar 61,91 dan mengalami peningkatan pada nilai rata-rata post-test menjadi 68,60. Peningkatan pada kelompok kontrol tersebut didukung dengan adanya hasil uji dependent t test yang menunjukkan bahwa nilai p-value = 0,002 (p < 0,05). Hasil uji independent t test pada kelompok intervensi dan kontrol menunjukkan bahwa nilai t = 3.659 dan p-value = 0,000 (p < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kualitas hidup yang signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol pada family caregiver penderita DMT2 di Puskesmas Sumbersari, Jember. Nilai peningkatan kualitas hidup family caregiver kelompok intervensi lebih besar daripada kualitas hidup family caregiver kelompok kontrol dikarenakan adanya pemberian intervensi FCEM pada kelompok intervensi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh Family Caregiver Empowerment Model (FCEM) terhadap kualitas hidup pada family caregiver penderita DMT2.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Ns. Rondhianto, S.Kep., M.Kep. Dosen Pembimbing Anggota : Ns. Muhamad Zulfatul A’la, S.Kep.,M.Kep.,Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectFamily Caregiver Empowerment Modelen_US
dc.subjectPenderita Diabetes Melitus Tipe 2en_US
dc.subjectKualitas Hidup Caregiveren_US
dc.subjectPuskesmas Sumbersarien_US
dc.titlePengaruh Intervensi Family Caregiver Empowerment Model terhadap Kualitas Hidup pada Caregiver Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Sumbersarien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ns. Rondhianto, S.Kep., M.Kep.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ns. Muhamad Zulfatul A'la, S.Kep., M.Kep., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorrepo_ratna_Oktober 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record