Show simple item record

dc.contributor.authorFITRI, Diana Farizah
dc.date.accessioned2024-10-11T06:58:02Z
dc.date.available2024-10-11T06:58:02Z
dc.date.issued2024-06-14
dc.identifier.nim182110101068en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124401
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 11 Oktober 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractPernikahan menjadi satu momen penting yang terjadi di masa hidup seseorang. Pernikahan dini merupakan pernikahan yang terjadi sebelum usia 18 tahun dan umumnya banyak terjadi pada remaja perempuan. Rendahnya regulasi yang berlaku menjadi peluang kejadian pernikahan dini dengan cara melakukan permohonan dispensasi. Terdapat banyak dampak yang dapat ditimbulkan akibat pernikahan dini seperti masalah kesehatan global, psikologis, kelangsungan hidup di masa selanjutnya hingga berisiko tinggi mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Minimnya program pemberdayaan perempuan, adanya keterlibatan orang tua dalam pengambilan keputusan, hingga kondisi sosial budaya yang berkembang di masyarakat menjadi faktor yang dapat memengaruhi terjadinya pernikahan dini pada remaja perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberdayaan perempuan, keputusan orang tua, dan sosial budaya terhadap kejadian pernikahan dini pada remaja perempuan. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan dengan menggunakan literature review jenis narrative literature. Sumber referensi penelitian berupa 22 jurnal artikel internasional yang didapatkan dari 3 database yaitu PubMed, Sciencedirect, dan Springer dengan menggunakan kata kunci dan kriteria tertentu dalam penyeleksian jurnal artikel mengenai faktor yang memengaruhi pernikahan dini pada remaja perempuan. Kata kunci yang digunakan adalah women empowerment AND early marriage of adolescent girls, women empowerment AND child marriage of teenage girls, parental decision AND early marriage of adolescent girls, parental decision AND child marriage of teenage girls culture AND early marriage of adolescent girls, culture AND child marriage of teenage girls, women empowerment AND adolescent girls of early marriage, parental decision AND adolescent girls of early marriage, culture AND adolescent girls of early marriage. Hasil penelitian berdasarkan kajian artikel yang telah dilakukan bahwa sebagian besar populasi adalah remaja dan orang tua dengan total persentase 59,09%. Pemberdayaan perempuan menjadi salah satu upaya pencegahan pernikahan dini. Melalui program pemberdayaan perempuan yang strategis dan dibutuhkan keterlibatan di semua lini sektor dalam implementasi, pemantauan hingga pendampingan kebijakan alternatif. Keputusan orang tua memengaruhi kejadian pernikahan dini pada remaja perempuan, karena berkaitan dengan kendali dan pengambilan keputusan pernikahan dini. Besarnya pengaruh keputusan orang tua, ayah dan nenek dalam pengambilan keputusan pernikahan dini akibat adanya ketidakstabilan sosial terhadap anak perempuan. Faktor sosial budaya menjadi salah satu faktor yang secara dominan memengaruhi pernikahan dini pada remaja perempuan. Adanya budaya lokal yang berkembang di masyarakat menjadi suatu pemahaman atau kepercayaan terkait pernikahan dini. Pubertas, larangan seks pra nikah, mencegah hamil di luar nikah, hingga keperawanan menjadi alasan sosial budaya sehingga memengaruhi terjadinya pernikahan dini pada remaja perempuan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectPernikahan Dinien_US
dc.subjectRemaja Perempuanen_US
dc.subjecten_US
dc.titleLiterature Review: Faktor Yang Memengaruhi Pernikahan Dini Pada Remaja Perempuanen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Kesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Andrei Ramani, S. KM., M. Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2Devi Arine Kusumawardani, S. Keb., M. Kes.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Agustus_2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record