Analisis Trade Creation dan Tarde Diversion dalam Implementasi Indonesia Free Trade Agreement Pada Ekspor Minyak Sawit (HS 1511)

Abstract

Perdagangan internasional merupakan kegiatan jual beli atau tukar menukar yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lainnya guna memenuhi kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi atau dihasilkan oleh produksi dalam negeri. Dalam praktiknya kegiatan perdagangan internasional masih terdapat hambatanhambatan seperti hambatan tarif ataupun non tarif, di mana hal tersebut tidak sejalan dengan teori Heckscher-Ohlin yang berasumsi bahwa dalam kegiatan perdagangan internasional tidak terdapat hambatan, tarif ataupun biaya transportasi (Salvatore, 2013). Seiring perkembangan kegiatan perdagangan yang mengarah pada perdagangan bebas atau liberalisai perdagangan maka suatu negara akan melakukan integrasi ekonomi untuk meningkatkan keuntungan ataupun manfaat dalam kegiatan perdagangan. Upaya dalam integrasi ekonomi yaitu dengan membentuk kerja sama perdagangan dengan negara lainnya pada produk-produk yang memiliki keunggulan. Dapat dijelaskan lebih lanjut bahwa integrasi ekonomi merupakan kebijakan perdagangan internasional dengan mengurangi atau menghapus hambatan perdagangan berupa tarif bea masuk bagi para anggota untuk meningkatkan nilai perdagangan, namun hal tersebut juga seringkali mengorbankan perdagangan dengan negara non anggota (Salvatore, 2014). Penerapan dari integrasi ekonomi mengakibatkan trade creation atau penciptaan perdagangan dan trade diversion atau pengalihan perdagangan.