Analisis Penerimaan Aplikasi Kasir AYO SRC sebagai Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada Toko Kelontong di Situbondo

Abstract

Sistem informasi penting dalam sebuah bisnis, termasuk pada UMKM, guna memperoleh informasi yang akurat dan efisien bagi pengambil keputusan. Aplikasi kasir AYO SRC diluncurkan oleh PT HM Sampoerna melalui program CSR-nya dengan tujuan mendorong digitalisasi UMKM, khususnya toko kelontong, sehingga dapat berdaya saing. Aplikasi kasir AYO SRC sebagai sistem informasi akuntansi penjualan berfungsi untuk mencatat keuangan toko serta membantu mengelola manajemen penjualan dan stok barang toko. Dalam penerapannya, di Situbondo hanya terdapat 15 toko kelontong SRC dari 380 toko SRC yang menggunakan aplikasi kasir AYO SRC. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan Banyuwangi yang berjumlah 42 pengguna dan Jember berjumlah 62 pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan aplikasi kasir AYO SRC sebagai sistem informasi akuntansi penjualan pada toko SRC di Situbondo berdasarkan konsep Technology Acceptance Model. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dengan teknik Focus Group Disscusion (FGD), dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini berjumlah delapan informan. Hasil wawancara kemudian dianalisis berdasarkan persepsi kegunaan (Perceived Usefulness) dan persepsi kemudahan (Ease of Use). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan (Perceived Usefulness) aplikasi kasir AYO SRC di Situbondo terdapat dua dari delapan toko yang belum terpenuhi. Terdapat tiga aspek yang belum terpenuhi yaitu aspek mempercepat pekerjaan, meningkatkan kinerja, dan efektivitas. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, seperti faktor usia, pengetahuan finansial, dan ketersediaan perangkat yang memadai. Sedangkan persepsi kemudahan (Ease of Use) aplikasi kasir kasir AYO SRC di Situbondo pada kedelapan toko SRC telah terpenuhi dari keseluruhan aspek.