dc.description.abstract | Neuroblastoma merupakan keganasan yang sering terjadi pada masa anak anak. Neuroblastoma diklasifikasikan sebagai keganasan neuroendokrin embrional
yang berasal dari sel-sel progenitor krista neuralis. Secara umum, modalitas
penatalaksanaan yang dapat digunakan adalah reseksi bedah, diikuti dengan
kemoterapi atau radioterapi. Pada kasus neuroblastoma, terapi kombinasi seringkali
gagal dan sering terjadi refrakter, sehingga diperlukan pilihan terapi baru seperti
RNA interference (RNAi), khususnya silencing RNA (siRNA). RNAi adalah suatu
mekanisme penghambatan pembentukan protein dari suatu gen yang melibatkan
suatu intermediet aktif, yang salah satunya berupa silencing RNA (siRNA). siRNA
adalah sebuah molekul RNA non-coding dari double stranded RNA (dsRNA) yang
terbentuk setelah proses transkripsi. Molekul ini bekerja dengan menghambat
ekspresi gen tertentu sehingga tidak terbentuk protein. Ada beberapa penelitian
yang membahas mengenai terapi neuroblastoma dengan mediator siRNA dan
diketahui berpotensi dalam menginduksi proses apoptosis dan menghambat
pertumbuhan dari sel tumor. Ditambah terapi yang ada saat ini pun masih menemui
beberapa kendala, sehingga peneliti tertarik untuk mencari alternatif lain dalam
mengatasi neuroblastoma dan melakukan penelitian tinjauan sistematik mengenai
potensi terapi siRNA dalam meningkatkan apoptosis sel tumor pada model hewan
coba neuroblastoma.
Penelitian ini merupakan suatu penelitian non eksperimental dengan metode
tinjauan sistematik tanpa diikuti dengan meta analisis, yang berdasar pada
Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA).
Data yang digunakan pada penelitian adalah data sekunder yang kemudian akan
diidentifikasi dengan menggunakan kerangka kerja PICOS (Population,
Intervention, Comparison, Outcome, Studies). Pencarian artikel dilakukan dengan
menggunakan kata kunci yang disertakan dengan Boolean operator dan Medical
Subject Heading (MeSH) pada database Pubmed, Science Direct, Springer Link, dan
Nature. Artikel yang diperoleh melalui proses seleksi duplikasi, seleksi kriteria inklusi,
seleksi kriteria eksklusi, serta penilaian critical appraisal dan risiko bias dengan
menggunakan SYRCLE’s tool.
Hasil tinjauan sistematik menunjukkan terdapat empat artikel yang
menunjukkan adanya pengaruh pemberian siRNA terhadap level ekspresi gen.
Sebanyak empat artikel juga menyatakan bahwa silencing gen oleh siRNA dapat
menginduksi terjadinya apoptosis dan menghambat tumorigenesis, yang ditunjukkan
dengan volume tumor pada kelompok intervensi siRNA lebih kecil dibandingkan
volume tumor pada kelompok kontrol. | en_US |