Show simple item record

dc.contributor.authorANDREANI, Arrum Rizky
dc.date.accessioned2024-08-28T01:57:44Z
dc.date.available2024-08-28T01:57:44Z
dc.date.issued2023-03-21
dc.identifier.nim192010101107en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124275
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lela Tgl 28 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractNeuroblastoma merupakan keganasan yang sering terjadi pada masa anak anak. Neuroblastoma diklasifikasikan sebagai keganasan neuroendokrin embrional yang berasal dari sel-sel progenitor krista neuralis. Secara umum, modalitas penatalaksanaan yang dapat digunakan adalah reseksi bedah, diikuti dengan kemoterapi atau radioterapi. Pada kasus neuroblastoma, terapi kombinasi seringkali gagal dan sering terjadi refrakter, sehingga diperlukan pilihan terapi baru seperti RNA interference (RNAi), khususnya silencing RNA (siRNA). RNAi adalah suatu mekanisme penghambatan pembentukan protein dari suatu gen yang melibatkan suatu intermediet aktif, yang salah satunya berupa silencing RNA (siRNA). siRNA adalah sebuah molekul RNA non-coding dari double stranded RNA (dsRNA) yang terbentuk setelah proses transkripsi. Molekul ini bekerja dengan menghambat ekspresi gen tertentu sehingga tidak terbentuk protein. Ada beberapa penelitian yang membahas mengenai terapi neuroblastoma dengan mediator siRNA dan diketahui berpotensi dalam menginduksi proses apoptosis dan menghambat pertumbuhan dari sel tumor. Ditambah terapi yang ada saat ini pun masih menemui beberapa kendala, sehingga peneliti tertarik untuk mencari alternatif lain dalam mengatasi neuroblastoma dan melakukan penelitian tinjauan sistematik mengenai potensi terapi siRNA dalam meningkatkan apoptosis sel tumor pada model hewan coba neuroblastoma. Penelitian ini merupakan suatu penelitian non eksperimental dengan metode tinjauan sistematik tanpa diikuti dengan meta analisis, yang berdasar pada Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA). Data yang digunakan pada penelitian adalah data sekunder yang kemudian akan diidentifikasi dengan menggunakan kerangka kerja PICOS (Population, Intervention, Comparison, Outcome, Studies). Pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan kata kunci yang disertakan dengan Boolean operator dan Medical Subject Heading (MeSH) pada database Pubmed, Science Direct, Springer Link, dan Nature. Artikel yang diperoleh melalui proses seleksi duplikasi, seleksi kriteria inklusi, seleksi kriteria eksklusi, serta penilaian critical appraisal dan risiko bias dengan menggunakan SYRCLE’s tool. Hasil tinjauan sistematik menunjukkan terdapat empat artikel yang menunjukkan adanya pengaruh pemberian siRNA terhadap level ekspresi gen. Sebanyak empat artikel juga menyatakan bahwa silencing gen oleh siRNA dapat menginduksi terjadinya apoptosis dan menghambat tumorigenesis, yang ditunjukkan dengan volume tumor pada kelompok intervensi siRNA lebih kecil dibandingkan volume tumor pada kelompok kontrol.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERANen_US
dc.subjectSILENCING GENen_US
dc.subjectAPOPTOSISen_US
dc.subjectTUMORIGENESISen_US
dc.subjectNEUROBLASTOMAen_US
dc.titleSilencingi Gen oleh siRNA dalam Menginduksi Apoptosis dan Menghambat Tumorigenesis pada Model Neuroblastoma: Tinjauan Sistematiken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPENDIDIKAN DOKTERen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. dr. Muhammad Ihwan Narwanto, M.Scen_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Pipiet Wulandari, Sp.JPen_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record