dc.description.abstract | Suatu perusahaan atau organisasi akan membutuhkan sumber daya yang
maksimal untuk mencapai tujuan dari perusahaan atau organisasi tersebut. Salah
satunya adalah sumber daya manusia sebagai tenaga kerja yang paling berperan penting
bagi perusahaan. Untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas tentunya
perusahaan juga harus memperhatikan kepuasan kerja sumber daya manusia tersebut.
Salah satu caranya dengan mensejahterahkan sumber daya manusia seperti
memberikan bonus, memberikan fasilitas yang bikin nyaman dan pemberian gaji
dengan tepat waktu. Oleh karena itu, kepuasan kerja sumber daya manusia ini juga
perlu diperhatikan guna meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja sehingga dapat
mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien.
Penelitian dilakukan pada J&T Express di Kabupaten Jember dengan
menggunakan variabel independen penempatan kerja, keseimbangan kehidupan kerja,
kompensasi dan kepuasan kerja sebagai dependen. Tujuannya untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh signifikan penempatan kerja, keseimbangan kehidupan kerja
dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan J&T Express di Kabupaten
Pasuruan. J&T Express adalah perusahaan jasa pengiriman barang via darat, udara dan
laut. J&T Express di kabupaten pasuruan terdapat 8 cabang yaitu terletak di kecamatam
bangil, pandaan, beji, gondangwetan, purwodadi, sukorejo, grati, dan bugulkidul.
Sampel yang diambil sebanyak 45 karyawan dan peneliti menggunakan metode
analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian telah dilakukan menunjukkan bahwa penempatan kerja dan
keseimbangan kehidupan kerja berpengaruh tidak signifikan serta kompensasi
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil uji t pada variabel penempatan kerja memiliki nilai signifikan diatas 0,05 dan nilai t tabel 2,019 lebih
besar dari t hitung 0,304, pada variabel keseimbangan kehidupan kerja memiliki nilai
signifikan diatas 0,05 dan nilai t tabel 2,019 lebih besar dari t hitung -2,286, dan pada
variabel kompensasi memiliki niali signifikan dibawah 0,05 dan nilai t tabel 2,019 lebih
kecil t hitung 14,847, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa penempatan kerja dan
keseimbangan kehidupan kerja berpengaruh tidak signifikan serta kompensasi
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. | en_US |