dc.contributor.author | ELFAHMI, Irsyad Lutfi | |
dc.date.accessioned | 2024-08-27T02:20:13Z | |
dc.date.available | 2024-08-27T02:20:13Z | |
dc.date.issued | 2023-04-03 | |
dc.identifier.nim | 172010101007 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124214 | |
dc.description | Finalisasi oleh Taufik_Lia Tgl 27 Agustus 2024 | en_US |
dc.description.abstract | Gangguan depresi adalah gangguan suasana perasaan yang perlu menjadi
perhatian lebih karena dapat memicu ide bunuh diri bahkan percobaan bunuh diri.
Salah satu gejala depresi yang dapat timbul ialah gangguan tidur. Tidur tidak
memadai dapat mengganggu fungsi normal fisik, mental, sosial, dan emosional,
yang menimbulkan dampak jangka pendek dan panjang. Manifestasi gangguan
tidur ialah adanya gangguan pada profil tidur. Pengaruh antidepresan bervariasi
terhadap profil tidur pasien depresi, di antaranya pada latensi tidur. Terapi
antidepresan yang berpotensi kuat untuk mengurangi gejala depresi, salah satunya
gangguan tidur, ialah mirtazapin dengan aktivitasnya sebagai antagonis reseptor 5
‑HT2 dan reseptor H1. Aktivitas tersebut berpotensi mengatasi gejala sulit tertidur
yang disebabkan oleh pemanjangan latensi tidur. Ketepatan penggunaan
mirtazapin diharapkan dapat memaksimalkan efektivitas dan manfaatnya pada
pasien gangguan depresi dengan gejala pemanjangan latensi tidur. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui efektivitas mirtazapin terhadap latensi tidur
pasien gangguan depresi. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
dan literatur terkait efektivitas mirtazapin terhadap latensi tidur.Jumlah artikel yang didapatkan pada proses pencarian literatur relevan
sebanyak 82 artikel yang meliputi: 8 artikel dari PubMed, 47 artikel dari Embase,
5 artikel dari Medline, 1 artikel dari Cochrane Library, 21 artikel dari dan
Springer. Jumlah artikel final yang ditinjau dalam penelitian ini sebanyak 4 studi
berbahasa Inggris. Terdapat masing-masing 1 studi dilakukan di Tiongkok (Zhang
dkk., 2018), Jerman (Schmid dkk., 2006), Kanada (Shen dkk., 2006), dan Belgia
(Schittecatte dkk., 2002). Desain studi menggunakan randomized controlled trial
(RCT) sebanyak 1 studi dan quasi-experimental (QE) sebanyak 3 studi. Semua
artikel dalam tinjauan sistematik ini menggunakan responden pasien gangguan
depresi. Dua artikel di antaranya melibatkan pasien depresi tipe major depressive
disorder (MDD). Responden berjumlah antara 10 hingga 51 orang. Rentang usia
responden berkisar antara 21 hingga 63 tahun. Metode pengukuran yang
digunakan ialah polisomnografi (PSG) dengan waktu pengukuran bervariasi
antara 1 hingga 67 hari. Dosis mirtazapin disesuaikan respons klinis pasien.
Durasi terapi berkisar selama 42 hingga 67 hari. Penelitian Schittecatte dkk.
(2002) dan Zhang dkk. (2018) menunjukkan pemendekan signifikan durasi latensi
tidur. Penelitian Schittecatte dkk. (2002), Schmid dkk. (2006), dan Shen dkk.
(2006) menunjukkan tidak adanya efek signifikan durasi latensi tidur. Tidak ada
artikel menunjukkan pemanjangan signifikan durasi latensi tidur.
Akses terhadap artikel yang tidak dapat diakses full text perlu diperluas agar
dapat membuka dan mendapatkan literatur relevan secara bebas. Penelitian
dengan sampel lebih besar dan jumlah jenis kelamin relatif sama perlu dilakukan
untuk mengetahui konsistensi hasil. Penelitian ini digunakan sebagai referensi
untuk penelitian lebih lanjut dan dikembangkan ke variabel lainnya seperti
tahapan tidur. Mirtazapin dapat digunakan pada pasien gangguan depresi untuk
meminimalisir pemanjangan durasi latensi tidur. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran | en_US |
dc.subject | EFEKTIVITAS MIRTAZAPIN TERHADAP LATENSI | en_US |
dc.subject | TINJAUAN SISTEMATIK | en_US |
dc.title | Efektivitas Mirtazapin terhadap Latensi Tidur Pasien Gangguan Depresi: Tinjauan Sistematik | en_US |
dc.title.alternative | Effectiveness of Mirtazapine on Sleep Latency in Depressive Disorder Patients : A Systematic Review | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Dokter | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | dr.Cholis Abrori, M.Kes.,M.Pd.Ked. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | dr.Dwita Aryadina Rachmawati M.Kes. | en_US |
dc.identifier.validator | Taufik | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |