Show simple item record

dc.contributor.authorNISAK, Siti Khoiru
dc.date.accessioned2024-08-22T03:56:54Z
dc.date.available2024-08-22T03:56:54Z
dc.date.issued2024-07-30
dc.identifier.nim200210201008en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124186
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lina Tgl 22 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractUpaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan melalui program-program pendidikan, salah satunya melalui program kecakapan hidup. Kabupaten Banyuwangi memiliki kebudayaan daerah yang sangat banyak meliputi tarian khas daerah, bahasa daerah, lagu daerah, dan adat istiadat. Adanya pengaruh tranformasi kebudayaan yang menjadi penyebab semakin tergerusnya nilai-nilai budaya tradisional, hal ini menjadi salah satu ancaman bagi kepopuleran seni tradisional baik dalam budaya musik atau yang lainnya. PKBM Al- Fayyad merupakan salah satu lembaga pendidikan nonformal yang didalamnya melakukan program kecakapan hidup berbasis kearifan lokal yaitu “Angklung Caruk”. Dengan semakin sedikit yang mengangkat kesenian tradisional khususnya di bidang budaya, maka perlu diadakan upaya untuk melestarikan kesenian tersebut. Dalam rangka pelestarian budaya, PKBM Al-Fayyad memiliki strategi untuk kegiatan pelestarian budaya menjadikan ini daripada pembelajaran. Dengan adaya program ini diharapkan warga belajar mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada warga belajarnya sekaligus melestarikan kebudayaan yang ada pada generasi selanjutnya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana implementasi program kecakapan hidup berbasis kearifan lokal Angklung Caruk di PKBM Al Fayyad Kabupaten Banyuwangi?”. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi program kecakapan hidup berbasis kearifan lokal “Angklung Caruk” di PKBM Al-Fayyad. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, informasi, serta pengetahuan bahan referensi bagi peneliti selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan tempat menggunakan teknik purposive area dengan melakukan pertimbangan tertentu karena di PKBM Al-Fayyad menyelenggarakan pembelajaran kecakapan hidup Angklung Caruk dan terdapat tutor yang memiliki kompetensi khusus di bidang pengembangan Angklung Caruk. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan yang sudah diteliti sebanyak 6 orang yang terdiri 1 pengelola PKBM Al-Fayyad dan 1 koordinator program sebagai informan kunci. Informan pendukungnya yaitu 1 tutor pendamping dan 3 warga belajar yang mengikuti program kesenian Angklung Caruk. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data mengadopsi model Miles dan Huberman dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini pemeriksaan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatan ketekunan, triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program kecakapan hidup berbasis kearifan lokal Angklung Caruk yang ada di PKBM Al-Fayyad dilakukan dengan tahapan perencanaan, pengorganiasasian, dan pelaksanaan. Pada tahap perencanaan kegiatan dilakukan dengan adanya penentuan waktu, sasaran, tujuan yang ditetapkan berdasarkan hasil identifikasi sumber daya manusia serta sarana dan prasarana. Tahap pengorganisasian dilakukan dengan penyediaan sarana dan prasarana, adanya pembentukan struktur organisasi, serta adanya wewenang dan tanggung jawab. Terakhir adalah tahap pelaksanaan dengan memperhatikan terkait koordinasi antara kepala lembaga, tutor, dan warga belajar. Secara teknis diawali dengan pemberian stimulus, penentuan jadwal pembelajaran, materi yang disampaikan seperti pengenalan gending lagu Padhang Wulan, metode yang digunakan yaitu ceramah, praktik, dan diskusi, tempat kegiatan berada di sekretarian PKBM Al-Fayyad, serta tedapat kendala yang dihadapi selama proses pelaksanaan program berlangsung. Kesimpulannya adalah bahwa implementasi program melalui tiga tahapan yaitu perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan. Kemudian saran untuk lembaga diharapkan dapat menindak lanjuti terkait perluasan sasaran kepada warga belajar reguler dan sekolah formal. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan topik yang sama terkait program kecakapan hidup berbasis kearifan lokal sampai dengan tahap pengawasan program.en_US
dc.description.sponsorshipProf. Dr. AT. Hendrawijaya, SH., M.Kes. Fuad Hasan, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectIMPLEMENTASIen_US
dc.subjectPROGRAM KECAKAPAN HIDUPen_US
dc.subjectKEARIFAN LOKALen_US
dc.titleImplementasi Program Kecakapan Hidup Berbasis Kearifan Lokal "Angklung Caruk" di PKBM Al-Fayyad Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Luar Sekolahen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. AT. Hendrawijaya, SH., M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2Fuad Hasan, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record