dc.contributor.author | ZUHRI, M. Khanifuddin | |
dc.date.accessioned | 2024-08-21T07:37:15Z | |
dc.date.available | 2024-08-21T07:37:15Z | |
dc.date.issued | 2024-08-12 | |
dc.identifier.nim | 201810201025 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124159 | |
dc.description | Finalisasi oleh Taufik_Lina Tgl 21 Agustus b2024 | en_US |
dc.description.abstract | Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia juga diiringi dengan kebutuhan energi
listrik yang meningkat pula. Kebutuhan energi selama ini dapat dipenuhi salah satunya
dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan bahan bakar bakar
fosil berupa batubara, namun berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan.
Dampak yang ditimbulkan dapat diatasi dengan pembangunan pembangkit listrik
tenaga nuklir (PLTN) yang bersifat ramah lingkungan dan ekonomis. PLTN memiliki
reaktor di dalamnya yang digunakan sebagai tempat terjadinya reaksi fisi dan uap
panas yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan turbin yang kemudian
menghasilkan listrik. Reaktor pada PLTN saat ini mengalami pengembangan dalam
bentuknya menjadi lebih kecil dan modular atau disebut sebagai small modular reactor
(SMR). Pengembangan tersebut dilakukan pada berbagai jenis reaktor termasuk
reaktor air mendidih atau boiling water reactor (BWR).
Penelitian ini merupakan optimasi terhadap small modular boiling water reactor
(BWR) menggunakan bahan bakar thorium nitrida. Desain pada BWR menggunakan
konfigurasi teras homogen dengan pengayaan U-233 sebesar 8% dan penambahan Pa 231 sebesar 6%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil operasi yang
paling optimal tanpa pengisian ulang bahan bakar selama 10 tahun berdasarkan nilai
faktor multiplikasi efektif (keff) yang dihasilkan selama proses pembakaran. Penelitian
ini dimulai dengan melakukan benchmarking terhadap nilai keff yang dihasilkan
menggunakan program OpenMC dengan SRAC yang kemudian dilanjutkan dengan
tahapan optimasi. Tahapan optimasi tersebut terdiri dari optimasi parameter:
persentase uap, perlakuan densitas bahan bakar, konfigurasi teras reaktor, pitch
assembly, library ENDF, susunan pin bahan bakar, nuklida nitrogen, penggunaan data
hamburan termal, daya input, dan fuel fraction. Hasil yang paling optimal setiap
tahapan optimasi kemudian digunakan pada tahapan optimasi parameter selanjutnya. Hasil yang paling optimal pada BWR didapatkan dengan menggunakan parameter
persentase uap aksial, densitas bahan bakar persenyawa, library ENDF-8, susunan pin
bahan bakar tanpa assembly, nuklida nitrogen-14, data hamburan termal, daya input
100 MWth, dan fuel fraction sebesar 66%. Penggunaan parameter tersebut membuat
BWR dapat beroperasi tanpa pengisian ulang bahan bakar hingga 30 tahun dengan
nilai maximum excess reactivity sebesar 1,96% ∆k/k. pengoperasian dilanjutkan
dengan analisis fluks neutron dan fission rate pada kondisi beginning of life (BOL)
dan end of life (EOL). fluks neutron mengalami peningkatan di daerah tengan teras
reaktor pada kondisi EOL dari kondisi BOL, sedangkan fission rate pada kondisi EOL
mengalami penurunan dari kondisi BOL. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam | en_US |
dc.subject | NEUTRONIK | en_US |
dc.subject | BOILING WATER REACTOR | en_US |
dc.subject | THORIUM NITRIDA | en_US |
dc.subject | OPENMC | en_US |
dc.title | Analisis Neutronik Small Long-Life Modular Boiling Water Reactor (BWR) Berbahan Bakar Thorium Nitrida Menggunakan OpenMC | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Fisika | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Ratna Dewi Syarifah, S.Pd., M.Si. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. Nuri Trianti, S.Si., M.Si. | en_US |
dc.identifier.validator | Taufik | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |