Show simple item record

dc.contributor.authorHIKMAH, Hadiahtul
dc.date.accessioned2024-08-21T07:07:03Z
dc.date.available2024-08-21T07:07:03Z
dc.date.issued2024-07-25
dc.identifier.nim201910801002en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124142
dc.descriptionFinaisasi oleh Taufik_Lina Tgl 21 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractSumur X merupakan sumur produksi pada perforasi baru di Sukowati Field. Perforasi yang digunakan yaitu dari interval 6640 ft TVD sampai 6734 ft TVD. Sumur X memiliki laju produksi minyak 1.161 BOPD dan produksi air 651 BWPD dengan water cut 35,91%. Seiring berjalannya produksi dari bulan Maret 2021 sampai awal bulan Agustus 2023 sumur X mengalami penurunan laju produksi minyak menjadi 274 BOPD dan mengalami kenaikan laju produksi air sebesar 3.114 BWPD dengan nilai water cut sebesar 94%. Tingginya nilai water cut pada sumur ini perlu di analisa lebih lanjut menggunakan Chan diagnostic plot untuk menentukan permasalahan yang ada. Dari analisa Chan Plot menunjukkan bahwa sumur X mengalami permasalahan berupa channeling dengan jenis near wellbore chanelling. Setelah analisa Chan plot perlu dilakukan analisa lanjutan terkait kualitas ikatan semen yang ada pada perforasi sumur X. Kualitas ikatan semen dapat ditentukan dengan interpretasi log CBL – VDL untuk memvalidasi permasalahan yang ada. Interpretasi log CBL – VDL menunjukkan bahwa amplitudo pada interval 6640 – 6660 ft dibawah 10 mV, yang berarti semen pada interval ini bersifat good bonding. Sedangkan interval 6680 – 6734 ft memiliki nilai amplitudo diatas 10 mV sehingga dapat disimpulkan semen pada interval ini memiliki ikatan yang buruk atau bad bonding. Dari hasil interpretasi VDL menunjukkan bahwa pada interval 6640 – 6734 ft TVD terdapat indikasi chanelling atau microannulus. Sehingga perlu dilakukannya remedial cementing untuk memperbaiki ikatan semen dan untuk mengatasi permasalahan channeling. Setelah dilakukan remedial cementing chan plot yang dihasilkan menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan water cut yang signifikan. Setelah remedial cementing nilai water cut pada sumur X sebesar 41,64% dan produksi minyak sebesar 934 BOPD. Interpretasi log CBL – VDL setelah remedial cementing menunjukkan bahwa pada interval yang digunakan pada sumur X memiliki ikatan semen yang baik serta tidak terdapat permasalahan chanelling atau microannulus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan remedial cementing pada sumur X berhasil untuk memperbaiki ikatan semen maupun mengurangi nilai water cut.en_US
dc.description.sponsorshipIr. Riska Laksmita Sari, S.Si., M.T. dan Ir. Eriska Eklezia Dwi Saputri, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectWATER CHANNELINGen_US
dc.subjectPLOT DIAGNOSTIK CHANen_US
dc.subjectREMEDIAL CEMENTINGen_US
dc.subjectSQUEEZE CEMENTINGen_US
dc.subjectLOG CBL VDLen_US
dc.titleEvaluasi Remedial Cementing Berdasarkan Interpretasi Log Cbl untuk Repair Bonding Semen pada Sumur X Sukowati Fielden_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Perminyakanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Riska Laksmita Sari, S.Si., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Eriska Eklezia Dwi Saputri, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record