MEKANISME PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) PT. FARMAHUSADA MILLENNIA JEMBER

Abstract

PT. Farmahusada Millennia Jember merupakan salah satu Pedagang Besar Farmasi

(PBF) yang ada di Kabupaten Jember. Terdaftar sebagai perusahaan distributor yang

telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) maka selanjutnya

PT.Farmahusada Millennia Jember dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak

(PKP). Sebagai salah satu wajib pajak badan maka PT. Farmahusada Millennia

berkewajiban melaksanakan prosedur perpajakan, salah satunya dengan memungut,

menghitung, menyetorkan, dan melaporkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas

distribusi obat-obatan dan atau alat kesehatan, dengan sistem pemungutan pajak yaitu

self assessment system. Salah satu jenis pajak yang menjadi tanggung jawab

PT.Farmahusada Millennia Jember adalah Pajak Pertambahan Nilai atas distribusi

atau penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) yaitu obat-obatan dan atau alat kesehatan

yang Pajak Pertambahan Nilai (PPN)-nya belum dipungut oleh pemungut Pajak

Pertambahan Nilai (PPN). Besar tarif yang digunakan dalam setiap transaksi adalah

sebesar 10 % (sepuluh persen) dari harga yang harus dibayar (DPP) oleh

PT.Farmahusada Millennia Jember kepada penjual Barang Kena Pajak (BKP) atau

kepada produsen. Kesimpulan Praktek Kerja Nyata ini adalah bahwa

PT.Farmahusada Millennia Jember telah melaksanakan dengan baik prosedur

pemungutan, penghitungan, penyetoran, dan pelaporan PPN atas penyerahan Barang

Kena Pajak (BKP) dengan spesifikasi obat-obatan dan atau alat kesehatan, serta

melaporkannya kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cabang Jember.