Show simple item record

dc.contributor.authorPATTIPEILOHY, Florence
dc.date.accessioned2024-08-19T06:14:59Z
dc.date.available2024-08-19T06:14:59Z
dc.date.issued2023-03-21
dc.identifier.nim192010101049en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124031
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Marsel tgl 19 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractIbu hamil wajib melakukan kunjungan Antenatal Care minimal empat kali selama kehamilan,yaitu satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Antenatal Care bertujuan untuk deteksi dini faktor risiko kehamilan. Kabupaten Jember merupakan kabupaten dengan Angka Kematian Ibu tertinggi di Jawa Timur pada tahun 2020-2021. Salah satu penyebab kematian ibu di Kabupaten Jember adalah preeklampsia. Penyebab preeklampsia masih belum diketahui secara pasti, sehingga deteksi dini melalui Antenatal Care menjadi faktor penting dalam pencegahan preeklampsia. Puskesmas Kencong merupakan salah satu Puskesmas PONED pada Jember bagian Selatan. Puskesmas Kencong memiliki jarak paling jauh dengan RSU Tipe B PONEK dengan jarak tempuh 50 km dan salah satu tempat layanan kesehatan yang dilakukan pembinaan tenaga kesehatan dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelengkapan kunjungan Antenatal Care dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Kencong Kabupaten Jember pada tahun 2020 – 2021. Penelitian ini dilakukan dengan metodecpenelitian berupa analitik observasional dengan rancangan penelitian case control dengan pengambilan sampel menggunakan metode total sampling pada kelompok kasus, dan metode purposive sampling pada kelompok kontrol. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa rekam medis, register Kohort, dan Buku KIA Ibu hamil Puskesmas Kencong tahun 2020-2021. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 51 ibu hamil. Data yang didapatkan dianalisa dengan uji statistik Chi¬square. Hasil analisis menujukkan bahwa kelengkapan kunjungan Antenatal Care (ANC) (p=0.003) memiliki hubungan bermakna dengan kejadian preeklampsia. Variabel Kunjungan ANC merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap terjadinya preeklampsia di Puskesmas Kencong dengan nilai OR 7,369 (95% CI 1,759-39,766). Variabel kunjungan K1 (p=0,211) tidak memiliki hubungan dengan kejadian preeklampsia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kelengkapan kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Kencong pada tahun 2020-2021.en_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectANTENATAL CAREen_US
dc.subjectPREEKLAMPSIAen_US
dc.titleHubungan Antara Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan Kejadian Preeklampsia di Puskesmas Kencong Tahun 2020-2021en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1dr. Dita Diana Parti,Sp. OGen_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Elly Nurus Sakinah, M.Sien_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record