Pengembangan Media Pembelajaran Augmented Reality Sejarah Lokal Gerbong Maut Bondowoso Berbasis Discovery Learning pada Kelas XI Sma Menggunakan Model Assure

Abstract

Pendidikan pada era sekarang bertansfromasi menjadi sebuah inovasi pada penggunaan teknologi. Inovasi teknologi yang semakin pesat telah menciptakan kebutuhan mendesak akan pendidikan yang dapat membantu peserta didik lebih memahami pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di tiga SMA Negeri di Kabupaten Bondowoso, yaitu: (1) SMAN 1 Tenggarang, (2) SMAN 2 Bondowoso, dan (3) SMAN 3 Bondowoso, diperoleh fakta bahwa peserta didik kebanyakan kurang menyukai kegiatan membaca, materi pelajaran biasanya peserta didik peroleh didalam kelas saja. Salah satu penyebabnya yaitu ketersediaan variasi media pembelajaran yang kurang beragam. Media pembelajaran yang digunakan yakni LKS, buku paket, powerpoint dan sesekali menggunakan video. Kebanyakan peserta didik merasa bosan untuk mempelajari materi yang hanya bersumber dari buku paket, maupun LKS karena dianggap penyajiannya yang monoton. Peserta didik lebih menyukai penggunaan media pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi seperti powerpoint dan video yang memiliki tampilan visual yang baik, serta penyajian materi yang lebih ringkas dan menarik. Pendidik juga mengharapkan adanya sebuah media pembelajaran yang mampu menarik minat peserta didik untuk mempelajarinya, baik secara individu maupun kelompok. Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah peneliti adalah (1) Bagaimana hasil validasi ahli terhadap pengembangan media pembelajaran Augmented Reality sejarah lokal Gerbong Maut Bondowoso berbasis Discovery Learning dengan menggunakan model ASSURE pada mata pelajaran sejarah kelas XI SMA; (2) Bagaimana tingkat efektifitas media pembelajaran Augmented Reality sejarah lokal Gerbong Maut Bondowoso berbasis Discovery Learning dengan menggunakan model ASSURE pada mata pelajaran sejarah kelas XI SMA. Tujuan dari penelitian ini antara lain (1) menghasilkan produk media Augmented Reality sejarah lokal Gerbong Maut Bondowoso berbasis Discovery Learning dengan menggunakan model ASSURE pada mata pelajaran sejarah kelas XI SMA yang sudah tervalidasi oleh ahli dan layak digunakan; (2) menghasilkan produk media Augmented Reality yang efektif digunakan sebagai media pembelajaran sejarah lokal Gerbong Maut Bondowoso oleh peserta didik kelas XI SMA di Bondowoso. Penelitian pengembangan media pembelajaran Augmented Reality Sejarah Lokal Gerbong Maut Bondowoso Berbasis Discovery Learning pada kelas XI SMA menggunakan Model ASSURE terdiri atas enam tahapan sebagai berikut: (1) analyze learner characteristic, (2) state performance objective (3) select methods, media, and materials (4) utilize materials, (5) requires learner participation, and (6) evaluate and revize. Hasil dari validasi materi isi dinilai 80 % dengan kualifikasi baik, validasi ahli desain media pembelajaran 92 % dengan kualifikasi sangat baik dan validasi ahli bahasa 90 % dengan kualifikasi sangat baik. Hasil rekapitulasi yang dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa produk media pembelajaran Augmented Reality Sejarah Lokal Gerbong Maut Bondowoso dengan model ASSURE pada mata pelajaran sejarah kelas XI SMA yang dikembangkan telah tervalidasi ahli dan memperoleh hasil yang baik dan mampu meningkatkan daya tarik peserta didik terhadap materi yang dipaparkan. Hal ini dapat disimpulkan pengembangan media tersebut dapat meningkatkan hasil belajar pada peserta didik. Peningkatan hasil belajar peserta didik dapat diketahui dari hasil uji coba kelompok kecil dari 9 peserta didik kelas XI terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 80,4 % yang berarti masuk kualifikasi sangat tinggi. Sedangkan pada uji coba kelompok besar dari 30 peserta didik terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 81.4 % sehingga termasuk kualifikasi sangat tinggi. Berdasarkan hasil serta analisis data di atas diketahui bahwa Media Augmented Reality Sejarah Lokal Gerbong Maut Bondowoso pada mata pelajaran sejarah Indonesia kelas XI SMA dengan model ASSURE yang dikembangkan dan telah tervalidasi oleh ahli serta telah memperoleh hasil yang baik juga mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.