dc.contributor.author | TRISNA, Izza Munasalwa | |
dc.date.accessioned | 2024-08-14T02:40:02Z | |
dc.date.available | 2024-08-14T02:40:02Z | |
dc.date.issued | 2023-12-21 | |
dc.identifier.nim | 202010101079 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123881 | |
dc.description.abstract | Kecemasan praoperasi dapat menyebabkan berbagai respons, termasuk respons psikologis seperti perubahan tekanan darah. Kecemasan menyebabkan aktivasi abnormal dari sistem saraf simpatis yang memicu kaskade hormonal yang mengganggu tekanan darah. Tingkat kecemasan yang tinggi dapat memperlama penyembuhan luka operasi, menghambat pemulihan, dan tingkat kecemasan yang ekstrim dapat menyebabkan beberapa operasi dibatalkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan tekanan darah pada pasien anak praoperasi di RSD dr. Soebandi, Jember.
Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien anak sejumlah 55 pasien yang menjalani operasi di RSD dr. Soebandi Jember dalam rentang 14 November hingga 13 Desember 2023. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling yaitu dengan menjadikan seluruh anggota populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menjadi sampel dan didapatkan 32 sampel.
Jenis data pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer pada penelitian ini yaitu kecemasan yang diperoleh dengan menilai skor modified Yale Preoperative Anxiety Scale (mYPAS). Data sekunder diperoleh dari sumber yang telah ada yaitu rekam medis pada pasien untuk melihat nilai tekanan darah pasien sebelum operasi. Selanjutnya data dianalisis menggunakan SPSS dengan uji analisis univariat dan bivariat. Uji statistik bivariat digunakan untuk mengatahui hubungan variabel bebas dan variabel terikat yaitu menggunakan analisis uji chi square.
Penelitian ini mendapatkan nilai signifikansi 0,646 yang dapat diartikan bahwa tidak ada korelasi antar kedua variabel tersebut. Kemungkinan disebabkan oleh faktor lain yang dapat memengaruhi hasil penelitian. Saran penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan penelitian terkait beberapa faktor risiko kecemasan seperti usia, jenis kelamin, dan indeks masa tubuh. Selain itu peneliti dapat melakukan pelatihan dalam penilaian tingkat kecemasan menggunakan mYPAS agar hasil penilaian tidak terlalu subjektif. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran | en_US |
dc.subject | Kecemasan Praoperasi | en_US |
dc.subject | Kecemasan | en_US |
dc.subject | Tekanan Darah | en_US |
dc.subject | mYPAS | en_US |
dc.title | Hubungan Kecemasan dengan Tekanan Darah pada Pasien Anak Praoperasi di RSD Dr. Soebandi, Jember | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Dokter | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | dr. Supangat, M.Kes., Ph.D., Sp.BA | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | dr. Erfan Efendi, Sp.An., TI FIP | en_US |
dc.identifier.validator | reva | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2024_07_tanggal 10 | en_US |