Pengembangan Media Interaktif Berbasis Android ISpring Suite 11 pada Peserta Didik Kelas XI SMAN Rambipuji Kabupaten Jember

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang penting dalam pembelajaran agar peserta didik aktif dan fokus dalam mengikuti pembelajaran. Di SMA Negeri 1 Rambipuji sudah menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi, salah satunya power point. Namun, fenomena yang terjadi adalah peserta didik kelas XI-4 tidak aktif saat pendidik menerangkan materi menggunakan media berupa power point. Alasan peserta didik tidak aktif saat pembelajaran berlangsung dikarenakan gambar dan ilustrasi yang digunakan dalam power point terkesan membosankan. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan media pembelajaran yang layak dan menarik dalam mengatasi masalah tersebut. Berdasarkan fenomena yang terjadi, peneliti mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis android iSpring Suite 11 untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis android iSpring Suite 11 menggunakan model pengembangan pada penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Namun dalam penelitian ini hanya dibatasi hingga tahap development saja karena tahap development sudah mencakup pengujian kelayakan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis android iSpring Suite 11 yang layak dari segi aspek materi dan desain serta kemenarikan media pembelajaran. Maka dari itu, dalam mengetahui kelayakan dan kemenarikan media tersebut perlu melalui proses uji coba kelayakan oleh validator materi dan desain media serta dilaksanaknnya uji coba kelompok terbatas kepada 15 peserta didik kelas XI-4 di SMAN Rambipuji untuk mengetahui tingkat kemenarikan media. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji kelayakan materi media dan uji kelayakan desain media, serta uji tingkat kemenarikan Uji kelayakan materi dinilai oleh 2 validator materi, yaitu bapak Mat Fatekan, S.Pd. dan ibu Lisana Oktavisanti M., S.Pd., M.Pd. Pengujian kelayakan materi media dilaksanakan dengan 2 tahap. Hasil dari uji kelayakan materi draf 1 diperoleh skor 80% dengan keterangan layak dan masih terdapat beberapa saran revisi atas aspek materi dalam media pembelajaran yang dikembangkan. Kemudian setelah direvisi, maka dilakukan kembali uji kelayakan materi draf 2 dan memperoleh skor 97,1%. Artinya media pembelajaran interaktif berbasis android iSprint Suite 11 sangat layak untuk dilakukan uji coba dari segi materi. Uji kelayakan materi dinilai oleh 2 validator desain, yaitu ibu Naili Firohmati Robbi, S.Kom dan bapak Ahmad Eko Budi Purnomo, S.Kom. Pengujian kelayakan desain media dilaksanakan dengan 2 tahap. Hasil dari uji kelayakan desain draf 1 diperoleh skor 85,7% dengan keterangan sangat layak dan masih terdapat beberapa saran revisi atas aspek materi dalam media pembelajaran yang dikembangkan. Kemudian setelah direvisi, maka dilakukan kembali uji kelayakan desain draf 2 dan memperoleh skor 94,2%. Artinya media pembelajaran interaktif berbasis android iSprint Suite 11 sangat layak untuk dilakukan uji coba dari segi desain. Uji coba kemenarikan dilakukan dengan uji coba kelompok kecil melalui angket respon peserta didik yang diisi oleh 15 peserta didik kelas XI-4 SMAN Rambipuji. Hasil yang diperoleh dari uji coba tersebut sebesar 92,2% dengan keterangan sangat layak. Berdasarkan hasil uji kelayakan materi dan desain media pembelajaran, dapat disimpulkan media pembelajaran berbasis android iSpring Suite 11 sangat layak digunakan serta didukung dengan hasil uji kemenarikan media pembelajaran melalui angket respon peserta didik mendapatkan hasil 92,2% dengan keterangan sangat menarik untuk digunakan pada mata pelajaran ekonomi materi manfaat dan dampak kebijakan ekonomi di SMAN Rambipuji Kabupaten Jember