Show simple item record

dc.contributor.authorMABRUROH, Siti
dc.date.accessioned2024-08-12T07:46:59Z
dc.date.available2024-08-12T07:46:59Z
dc.date.issued2023-05-31
dc.identifier.nim202303101053en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123628
dc.description.abstractPneumonia merupakan penyakit yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan anak-anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun. Dibandingkan dengan penyakit diare dan malaria, pneumonia memiliki potensi untuk menyebabkan lebih banyak kematian. Bahkan, pneumonia menyumbang sekitar 16% dari total kematian pada populasi anak-anak usia tersebut karena pada anak aktivitas mengeluarkan sekret secara mandiri tidak bisa dilakukan. Yang menjadi hal mengkhawatirkan, sebagian besar kasus pneumonia ini dapat dicegah. Pada pneumonia, peningkatan sekresi paru-paru menyebabkan sumbatan pada jalan napas, yang kemudian memengaruhi proses pernapasan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berakibat fatal bagi anak-anak yang rentan. Oleh karena itu, tindakan yang tepat diperlukan untuk mengurangi sumbatan pada jalan napas, dan salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah melalui fisioterapi dada pada anak. Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan oleh penulis adalah laporan kasus, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan pada anak pneumonia dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Penelitian ini melibatkan tiga partisipan anak pneumonia yang memiliki masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif di IGD RSUD dr. Haryoto Lumajang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Dari hasil pengkajian pada pasien 1 dan 2 didapatkan bahwa pada data pasien ibu pasien mengatakan bahwa anaknya batuk tapi tidak bisa mengeluarkan dahaknya dan pasien 3 ibu pasien mengatakan anaknya batuk. Berdasarkan pengkajian didapatkan diagnosa utama yaitu bersihan jalan napas tidak efektif Dari diagnosa keperawatan yang muncul intervensi yang dapat dilakukan pada pasien disesuaikan dengan kondisi klinis pasien yang mengacu pada intervensi menurut Standart Intervensi Keperawatan Indonesia. Implementasi yang dapat dilakukan untuk pasien 1, 2, dan, 3 dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif antara lain implementasi yang digunakan pada pasien anak pneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif yang mengacu pada SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dan disesuaikan dengan kondisi pasien. Implementasi yang dilakukan meliputi manejemen jalan napas dan fisioterapi dada. Sebagai bahan masukan diharapkan perawat dapat memberikan asuhan keperawatan pada anak pneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dengan standart asuhan keperawatan dan standart operasional sesuai kondisi pasien anak dengan pneumonia. Hasil manajemen jalan napas bersihan jalan napas pada semua pasien batuk efektif meningkat, produksi sputum menurun dan ronkhi menurun.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectPneumoniaen_US
dc.subjectAnaken_US
dc.subjectBersihan Jalan Napas Tidak Efektifen_US
dc.subjectNebulizeren_US
dc.subjectFisioterapi Dadaen_US
dc.subjectdan IGDen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Pneumonia pada Anak dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di IGD RSUD dr. Haryoto Lumajangen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiD3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajangen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns. Arista Maisyaroh S.Kep., M.Kep.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ns. Musviro S.Kep., M.Kes.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record