Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorANNAFIS, Dita Ayu
dc.date.accessioned2024-08-12T06:55:41Z
dc.date.available2024-08-12T06:55:41Z
dc.date.issued2023-11-27
dc.identifier.nim200810301080en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123551
dc.descriptionFinalisas oleh Taufik_Lia Tgl 12 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractIsu lingkungan terkait pemanasan global yang disebabkan oleh peningkatan Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer bumi, menjadi topik yang menjadi perhatian seluruh dunia. Indonesia sebagai salah satu kontributor penghasil GRK, menyatakan komitmennya untuk mengurangi emisi karbon melalui dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) Republik Indonesia. Komitmen tersebut diwujudkan dalam peraturan terkait inventarisasi GRK yang mendorong perusahaan melakukan inventarisasi GRK, salah satunya dengan pengungkapan emisi karbon. Pengungkapan tersebut dapat dilakukan jika perusahaan mengimplementasikan tata kelola yang baik. Namun, terjadinya financial distress dapat menghambat keputusan tata kelola untuk mengungkapkan emisi karbon, mengingat tujuan utama perusahaan adalah mengoptimalkan keuntungan. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh tata kelola yang diproksikan dengan board size dan kepemilikan institusional terhadap pengungkapan karbon dengan financial distress sebagai pemoderasi. Penenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode purposive sampling untuk pengumpulan data. Pengungkapan emisi karbon sebagai variabel dependen (Y) diukur dengan metode ceklis berdasarkan GRI 305 tentang emisi. Variabel independen Board Size (X1) diukur dengan menghitung jumlah dewan komisaris dan direksi dalam perusahaan, sedangkan variabel Kepemilikan Institusional (X2) diukur dengan membandingkan saham yang dimiliki pihak institusi dengan total saham perusahaan yang beredar. Kemudian Financial Distress sebagai variabel moderasi diukur menggunakan model prediksi kebangkrutan Altman Z-Score Modifikasi. Analisis regresi yang dilakukan adalah Moderated Regression Analysis (MRA), sedangkan hipotesis penelitian akan diuji menggunakan Uji F Test, Uji t Test, dan Uji Koefisien Determinasi (R²). Hasil uji hipotesis yang dilakukan secara simultan menunjukkan bahwa seluruh variabel prediktor berpengaruh terhadap pengungkapan emisi karbon. Jika hasil uji parsial menunjukkan bahwa kedua variabel independen tidak berpengaruh terhadap pengungkapan emisi karbon. Hal ini terjadi karena jumlah dewan pada suatu perusahaan tidak dapat menjadi acuan perusahaan dalam melakukan pengungkapan emisi karbon karena masing-masing individu memiliki kompetensi dan integritas yang berbeda. Begitu pula pemegang saham dari pihak institusi yang tidak dapat menekan perusahaan melakukan pengungkapan emisi karbon karena adanya keberagaman kebijakan internal institusi yang dimungkinkan lebih memprioritaskan peningkatan nilai perusahaan melalui strategi lainnya. Selanjutnya, Financial Distress mampu memoderasi pengaruh Board Size terhadap Pengungkapan Emisi Karbon. Hal ini terjadi karena financial distress dapat mengancam legitimasi yang dimiliki perusahaan sehingga para dewan akan mendorong perusahaan melakukan pengungkapan emisi karbon untuk mempertahankan legitimasi masyarakat. Lain hal dengan financial distress yang tidak mampu memoderasi pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Pengungkapan Emisi Karbon. Hal tersebut terjadi karena pemegang saham dari pihak institusi yang tidak mendukung pengungkapan emisi karbon akan semakin menentang jika perusahaan mengalami financial distress. Kepemilikan Institusional justru akan mendesak perusahaan untuk mengatasi masalah keuangan yang dialami. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas sumber data yang digunakan agar mendapatkan informasi pengungkapan yang lebih banyak. Menggunakan proksi variabel independen yang menunjukkan karakteristik tata kelola dan objek penelitian yang dapat dipastikan mengalami financial distress.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Yosefa Sayekti, S.E., M.Com. Oktaviani Ari Wardhaningrum, S.E., M.Scen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectBOARD SIZEen_US
dc.subjectCARBON EMISSION DISCLOSUREen_US
dc.subjectFINANCIAL DISTRESSen_US
dc.subjectPEMODERASIen_US
dc.titlePengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap Pengungkapan Emisi Karbon dengan Financial Distress sebagai Pemoderasien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Akuntansien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Yosefa Sayekti, S.E., M.Com.en_US
dc.identifier.pembimbing2Oktaviani Ari Wardhaningrum, S.E., M.Scen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Desember_2023_19en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record