dc.description.abstract | Bahasa memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia, salah satunya
fungsi ekspresif. Tindak tutur eskpresif merupakan ungkapan atau tindakan yang
menyatakan sikap psikologis penutur terhadap suatu keadaan, seperti berterima
kasih, mengkritik, mengucapkan selamat, meyalahkan, dan sebagainya. Dalam
memahami sebuah tindak tutur termasuk tindak tutur ekspresif harus diikuti
dengan pemahaman konteks dalam tuturan. Konteks merupakan sarana untuk
mendukung dan memperjelas makna situasi yang berhubungan dengan suatu
kejadian dalam tuturan. Penggunaan tuturan ekspresif tidak hanya terbatas pada
kehidupan sehari-hari, melainkan hal ini juga dapat ditemukan pada sebuah film.
Tindak tutur ekspresif dalam film Mencuri Raden Saleh perlu dikaji
karena 1) tindak tutur ekspresif pada segmen tutur lebih dominan dibandingkan
dengan jenis tindak tutur ilokusi lainnya, 2) tuturan ekspresif pada film tersebut
bervariasi antara lain menyalahakan, mengeluh, mengkritik, dan lain sebagainya,
3) penyampaian tuturan ekspresif setiap tokoh menggunakan cara yang
mendukung ekspresi sehingga sebuah adegan terlihat lebih menarik.
Penelitian ini mendeskripsikan tentang 1) wujud tindak tutur ekspresif
yang terdapat dalam dialog film Mencuri Raden Saleh Karya Angga Dwimas
Sasongko dan 2) modus tindak tutur ekspresif dalam dialog film Mencuri Raden
Saleh Karya Angga Dwimas Sasongko. Rancangan penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data
dalam penelitian ini berupa segmen tutur dan konteks tutur yang terindikasi
adanya wujud tindak tutur ekspresif dan modus tindak tutur ekspresif dalam film
Mencuri Raden Saleh. Sumber data dalam penelitian ini berupa peristiwa tutur
yang terdapat dalam film Mencuri Raden Saleh Karya Angga Dwimas Sasongko.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data interaktif yang dikemukakan oleh Milles dan Hubarman, yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian tindak tutur ekspresif dalam film Mencuri Raden Saleh,
yakni 1) wujud tindak tutur ekspresif meliputi: tindak tutur ekspresif mengkritik,
tindak tutur ekspresif mengeluh, tindak tutur ekspresif menyalahkan, tindak tutur
ekspresif memuji, tindak tutur ekspresif mengucapkan terima kasih, tindak tutur
ekspresif mengucapkan selamat, dan tindak tutur ekspresif menyanjung. 2) Modus
tindak tutur ekspresif meliputi: modus deklaratif, modus optatif, modus
interogatif, modus obligatif, dan modus desideratif.
Tindak tutur ekspresif dalam film terukur berbeda dengan tindak tutur
ekspresif yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari karena tuturan yang terjadi
pada sebuah film sudah dirancang oleh pengarang film sehingga gestur dan mimik
menjadi jelas dan maksimal. Aspek lingual dalam film yaitu tindak tutur ekspresif
dalam dialog antartokoh yang dalam tuturannya terdapat ilokusi tidak langsung,
variasi kalimat, serta interaksi sosial yang khas antara orang tua dengan anak,
anak dengan orang tua, serta teman dengan teman yang mengandung nilai
psikologis sehingga perlu adanya pemahaman tentang tindak tutur ekspresif dalam
film.
Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini, yaitu 1) bagi
mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, disarankan
membaca hasil penelitian ini untuk bahan referensi dan bahan diskusi dalam mata
kuliah Pragmatik dengan materi tindak tutur ekspresif, yaitu wujud tindak tutur
ekspresif dan modus tindak tutur ekspresif. 2) Bagi peneliti selanjutnya yang
sebidang ilmu, disarankan untuk mengadakan penelitian yang sejenis khususnya
tentang tindak tutur dengan mengembangkan aspek-aspek lain yang tidak
terjangkau oleh peneliti dengan objek penelitian yang berbeda. | en_US |