Show simple item record

dc.contributor.authorSafira, Alivia Leyla
dc.date.accessioned2024-08-12T06:19:09Z
dc.date.available2024-08-12T06:19:09Z
dc.date.issued2023-09-05
dc.identifier.nim192110101098en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123518
dc.description.abstractCakupan pemberian ASI eksklusif masih cukup rendah. Secara global, pada tahun 2020 hanya 38% bayi <6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif (World Health Organization, 2020). Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif dapat menyebabkan berbagai permasalahan pada bayi mulai dari menyebabkan penyakit infeksi seperti ISPA, diare hingga kematian pada bayi dan anak (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014:1). Besarnya permasalahan ini menunjukkan bahwa peningkatan cakupan ASI eksklusif perlu untuk dilakukan. Pemberian ASI eksklusif dapat menyelamatkan sekitar 820.000 nyawa anak setiap tahunnya (World Health Organization, 2020; UNICEF, 2018:5). Faktor ibu meliputi umur, tingkat pendidikan, paritas, jenis persalinan, masalah kesehatan, Breastfeeding Self Efficacy dan otonomi ibu, serta faktor lingkungan keluarga meliputi dukungan suami dan kepercayaan keluarga dapat memengaruhi pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan faktor ibu dan lingkungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan dari Bulan November 2022 hingga Agustus 2023 di Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi berusia 6-9 bulan di Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo yang berjumlah 74 orang yang dipilih menggunakan teknik Systematic Random sampling. Variabel terikat pada penelitian ini adalah status pemberian ASI eksklusif dengan variabel bebas meliputi faktor ibu (usia, tingkat pendidikan, paritas, jenis persalinan, masalah kesehatan ibu, Breastfeeding Self Efficacy dan otonomi ibu), dan lingkungan keluarga (dukungan suami dan kepercayaan keluarga). Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-square (Test of Independence) atau uji Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu di Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo berada pada rentang usia 20-35 tahun, berpendidikan dasar, proporsi seimbang antara ibu primipara dan multipara, melakukan persalinan secara normal, tidak memiliki masalah kesehatan, memiliki tingkat Breastfeeding Self-efficacy yang tinggi, memiliki otonomi yang tinggi, memiliki dukungan suami yang baik, memiliki kepercayaan keluarga yang tidak mendukung pemberian ASI eksklusif dan tidak memberikan ASI eksklusif. Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat lima variabel yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif yaitu jumlah paritas (OR=4,79, CI 95%:1,21-18,96, pvalue=0,018), Breastfeeding Self Efficacy (OR=8,66, CI 95%:1,06-70,66, pvalue=0,026), tingkat otonomi ibu (OR=6,41, CI 95%:1,32-31,14, p-value=0,011), dukungan suami (OR=17,00, CI 95%:2,08-138,41, p-value=0,001), dan kepercayaan keluarga (OR=27,76, CI 95%:6,19-124,46, p-value<0,001). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif meliputi usia (OR=1,20, CI 95%:1,23-6,20, p-value=1,000), tingkat pendidikan ibu (OR=0,58, CI 95%:0,06-5,15, p-value=1,000), jenis persalinan (OR=2,12, CI 95%:0,53-8,44, p-value=0,358), dan masalah kesehatan pada ibu (OR=3,66, CI 95%:0,93-14,47, p-value=0,053). Rendahnya pemberian ASI eksklusif menunjukkan perlu adanya perhatian lebih. Faktor paritas, Breastfeeding Self Efficacy, tingkat otonomi ibu, dukungan suami dan kepercayaan keluarga ditemukan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap status pemberian ASI eksklusif. Maka dari itu perlu dilakukan pengoptimalan program pemberdayaan remaja di Kecamatan Mangaran untuk melakukan pendampingan menyusui pada setiap ibu di Kecamaan Mangaran agar dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, tingkat Breastfeeding Self Efficacy, serta tingkat otonomi ibu. Puskesmas Mangaran juga diharapkan dapat melibatkan peran serta suami serta keluarga dalam setiap kegiatan ibu menyusui.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Nurul Ulya Luthfiyana, SST., M.KM.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectHubungan Faktor Ibuen_US
dc.subjectPemberian ASI Eksklusifen_US
dc.subjectLingkungan Keluargaen_US
dc.titleHubungan Faktor Ibu dan Lingkungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Nurul Ulya Luthfiyana, SST., M.KMen_US
dc.identifier.validatorKacung- 6 November 2023en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record