dc.contributor.author | ROHMAH, Sely | |
dc.date.accessioned | 2024-08-12T03:40:22Z | |
dc.date.available | 2024-08-12T03:40:22Z | |
dc.date.issued | 2024-04-22 | |
dc.identifier.nim | 201910301035 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123476 | |
dc.description | Perencanaan Perbaikan Tanah Dengan Metode Sand Column
Pembangunan Jalan Primer Pada Proyek Akatara Gas Plant Facility; Sely
Rohmah, 201910301035; 2024:63 halaman; Program Studi S1 Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Jember.
Migas merupakan salah satu jenis energi fosil yang tidak dapat diperbaharui,
saat ini terjadi kesenjangan antara konsumsi dan produksi migas. Maka diperlukan
peningkatan produksi salah satu proyek migas yang berjalan saat ini yaitu
pembangunan gas facility dan pipeline yang berada di Jambi. Proyek ini dibangun
di area tanah dasar lunak yang memiliki daya dukung rendah, gaya geser kecil,
kompresibilitas besar dan pemampatan yang besar. Kondisi tanah yang kurang baik
akan mempengaruhi berbagai tahap rancang bangun konstruksi. Maka, untuk
meningkatkan daya dukung tanah dan memperkecil penurunan perlu dilakukan
perbaikan tanah. Pada proyek ini perbaikan tanah dilakukan pada area jalan primary
road yang merupakan akses keluar masuknya kendaraan. Perencanaan perbaikan
menggunakan sand column sebagai perkuatan untuk menahan beban dan
mengurangi penurunan. Metode ini dipilih atas pertimbangan ketersediaan material
di lokasi proyek yang paling dominan berupa pasir dengan potensi cadangan pasir
sebesar 1.350.000 m3
.
Perencanaan sand column dilakukan dengan menganalisa data tanah
berdasarkan data hasil uji SPT dan data hasil uji laboratorium pada titik BH-01 dan
BH-02. Hasil analisa berupa parameter tanah yang akan digunakan untuk input
pemodelan tanah pada Plaxis 2D. Pemodelan dengan menggunakan program Plaxis
2D ini untuk memperoleh dimensi sand column yang efektif agar stabilitas tanah
dasar dan tanah timbunan aman. Perhitungan penurunan, waktu konsolidasi
sebelum dan sesudah dipasang sand column, serta daya dukung sand column
dilakukan secara manual. Perencanaan dimensi pada sand column yaitu diameter
0,6 m, jarak sand column 1 m, kedalaman 6 m, dan pola pemasangan yang
digunakan adalah pola segitiga.
Hasil perhitungan program Plaxis 2D sebelum dipasang sand column tanah dasar
dan tanah timbunan mengalami kegagalan karena nilai SF < 1 dengan total
deformasi sebesar 1,19 m. Setelah dipasang sand column di bawah timbunan
dengan kedalaman 6 meter menunjukkan stabilitas tanah dasar dan tanah timbunan
aman karena nilai SF 1,267 dan total deformasi 0,0187 m. Daya dukung sand
column group sebesar 120,461 kN/m2
lebih besar dibandingkan beban total diatas
tanah asli yaitu 75,895 kN/m2
. Penurunan tanah sebelum dipasang sand column
dengan perhitungan manual sebesar 119,4 cm. Sedangkan penurunan tanah setelah
dipasang sand column dengan perhitungan manual sebesar 10,216 cm. | en_US |
dc.description.abstract | The Akatara Gas Plant Facility project is built on soft ground, this is certainly a
problem that will affect construction. Soft soil has low bearing capacity, small
shear force, large compressibility, small permeability coefficient value and large
compression. An effective improvement to overcome problems in soft soil is
strengthening the soil by installing sand columns. This research aims to plan soil
improvement with sand columns, determine the stability of the soil before and after
the sand columns are installed, and the amount of settlement before and after the
sand columns are installed. The sand column is planned using a triangular pattern,
with a diameter of 0.6 m, a distance of 1 m, and a depth of 6 m. Based on the analysis
results, the stability of the subgrade and embankment before the sand column was
installed collapsed because the SF value was < 1. After the sand column was
installed, soil stability increased with an SF value of 1.267. The soil subsidence by
manual calculation before the sand column was installed was 119,4 cm and
decreased after the sand column was installed to 10,216 cm. The carrying capacity
of the sand column is 120,461 kN/m2, which is greater than the total load on the
original soil, namely 75,895 kN/m2. The sand column also affects the consolidation
time because after the sand column is installed the length of time decreases. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dr Ir. Indra Nurtjahjaningtyas, S.T., M.T
Luthfi Amri Wicaksono S.T., M.T | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknik | en_US |
dc.subject | Tanah | en_US |
dc.title | Perencanaan Perbaikan Tanah deengan Metode Sand Column Pembangunan Jalan Primer pada Proyek Akatara Gas Plant Facility | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Teknik Sipil | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr Ir. Indra Nurtjahjaningtyas, S.T., M.T. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Luthfi Amri Wicaksono, S.T., M.T | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_juni_2024 | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2024_07_tanggal 10 | en_US |