Show simple item record

dc.contributor.authorRizqi Tri Utami
dc.date.accessioned2013-12-24T05:04:44Z
dc.date.available2013-12-24T05:04:44Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM070910201114
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12333
dc.description.abstractSaat ini persoalan dalam sistem transportasi terbilang cukup kompleks. Berbagai alat transportasi disediakan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan proses pengangkutan, salah satunya transportasi darat. Hal ini dikarenakan transportasi darat merupakan salah satu jenis transportasi yang paling banyak diburu oleh masyarakat, karena mampu menjangkau seluruh pelosok wilayah daratan. Berkaitan dengan hal tersebut, diharapkan pemerintah lebih meningkatkan pembinaan dan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang sesuai dengan perkembangan kehidupan rakyat. Hal ini disebabkan makin maraknya kecelakaan di jalan yang sering terjadi. Kompleksitas penyebab kecelakaan sangat tinggi. Sebagian di antaranya, jumlah kendaraan yang beredar di pasaran semakin meningkat. Untuk mengurangi maraknya kasus kecelakaan yang terjadi, pemerintah memberlakukan uji kelayakan kendaraan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dimana dalam undang-undang ini dijelaskan bahwa setiap kendaraan, baik kendaraan angkutan penumpang, barang dan kendaraan khusus, wajib melakukan uji kelayakan setiap 6 (enam) bulan sekali yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya. Uji Kelayakan Kendaraan Bermotor adalah serangkaian kegiatan menguji dan/atau memeriksa bagian-bagian kendaraan bermotor, mobil bus, mobil barang, dan kendaraan khusus dalam rangka pemenuhan terhadap persyaratan teknis dan layak jalan. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kualitas pelayanan uji kelayakan kendaraan vii penumpang di Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Jember. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan mendeskripsikan kualitas pelayanan uji kelayakan kendaraan penumpang di Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sampel yang diambil berjumlah 79 responden pelanggan uji kelayakan kendaraan penumpang dengan menggunakan accidental sampling. Penelitian ini mengambil lokasi di Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Jember. Dan untuk pengumpulan data utama yang digunakan adalah kuisioner, sedangkan untuk studi pendahuluan digunakan teknik observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah analisis ServQual (Service Quality) yaitu dengan menghitung skor harapan dengan persepsi pemohon. Pengukuran tingkat kualitas pelayanan dalam model analisis ini didasarkan pada beberapa item yang dirancang untuk mengukur harapan dan persepsi pelanggan. Kesenjangan antara persepsi dan harapan tersebut dilihat berdasarksan lima dimensi yaitu: Bukti Langsung (tangibles), Kehandalan (Reliability), Daya Tanggap (responsiveness), Jaminan (Assurance), dan Empati (Emphaty). Hasil penelitian yang diperoleh dari perhitungan dengan metode SrvQual diketahui bahwa kualitas pelayanan di Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor memiliki skor -3,2 yang bernilai negatif. Hasil tersebut berarti harapan pemohon lebih tinggi dibandingkan dengan realita/persepsi yang dirasakan oleh pemohon, sehingga kualitas pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor dikatakan tidak memuaskan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910201114;
dc.subjecttransportasien_US
dc.titleKUALITAS PELAYANAN UJI KELAYAKAN KENDARAAN PENUMPANG DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record