dc.contributor.author | JANNAH, Betriqil | |
dc.date.accessioned | 2024-08-08T08:08:54Z | |
dc.date.available | 2024-08-08T08:08:54Z | |
dc.date.issued | 2023-07-28 | |
dc.identifier.nim | 191910101007 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123271 | |
dc.description | Finalisasi oleh Taufik_Lina Tgl 08 Agustus 2024 | en_US |
dc.description.abstract | Pengeboran adalah sebuah proses di mana sebuah lubang berbentuk bulat
dibuat pada lembaran kerja dengan menggunakan alat pemotong berputar yang
disebut bor. Tujuan dari proses ini adalah untuk membuat lubang, lubang
bertingkat, dan memperbesar lubang. Gerakan pemakanan dan pemotongan dalam
proses pengeboran dilakukan oleh pahat bor. Pahat bor memiliki dua mata
pemotong dan melakukan gerakan pemotongan karena diputar oleh spindle mesin
bor. Kecepatan putaran spindle dan gerakan pemakanan dapat diatur pada berbagai
tingkat yang tersedia pada mesin.
Kekasaran permukaan merupakan salah satu parameter untuk menentukan
mutu suatu pekerjaan permesinan. Faktor yang bisa mempengaruhi kualitas
kekasaran permukaan ialah jenis material, kecepatan potong, pahat yang digunakan,
laju pemakanan, sudut potong, kedalaman potong, serta laju pelepasan chip. Selain
itu, kondisi mesin dan pengaturan alat potong yang kurang akurat, pencekaman
benda kerja, serta kompetensi operator juga dapat mempengaruhi kualitas
kekasaran permukaan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2023 - Juni 2023 di
Laboratorium Kerja Logam dan Laboratorium Uji Material Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Jember. Penelitian ini mengambil data berupa
kekasaran permukaan pada material yang telah dilakukan proses pengeboran.
Variabel proses yang digunakan pada penelitian ini adalah kecepatan spindle (535
Rpm, 865 Rpm, 1520 Rpm), variabel diameter pahat (8 mm, 10 mm, 12 mm) dan
variabel cairan pendingin (air, dromus, oli). Variabel yang paling berpengaruh
terhadap kekasaran permukaan adalah variabel kecepatan spindle yang memiliki
kontribusi sebesar 46,47%, pada variabel cairan pendingin memiliki kontribusi
sebesar 31,17%, dan variabel diameter pahat yang memiliki persen kontribusi
terkecil sebesar 9,61%. | en_US |
dc.description.sponsorship | Bapak Ir. Dedi Dwilaksana S.T., M.T. selaku dosen pembimbing utama
Bapak Dr. Ir. Andi Sanata S.T., M.T selaku dosen pembimbing anggota | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknik | en_US |
dc.subject | PROSES PENGEBORAN | en_US |
dc.subject | ALUMINIUM 6061 | en_US |
dc.subject | ANALISIS KEKASARAN PERMUKAAN | en_US |
dc.title | Analisis Kekasaran Permukaan pada Proses Pengeboran Aluminium 6061 | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | S1 Teknik Mesin | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Ir.Dedi Dwilaksana S.T., M.T. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. Ir.Andi Sanata S.T., M.T. | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 11 Oktober 2023 | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |