dc.description.abstract | Implikatur digunakan untuk mengetahui maksud yang bersifat implisit
atau tersirat. Maksud tersirat adalah apa yang diucapkan oleh penutur berbeda
dengan apa yang ingin disampaikan. Maksud tersirat perlu dikaji dengan kajian
pragmatik yang di dalamnya membahas implikatur. Implikatur ialah maksud yang
ditimbulkan oleh segmen tutur beserta konteks tutur yang dapat diinterpretasi dari
tindak tutur. Untuk mengetahui maksud tersirat maka peserta tutur harus
mengetahui konteks. Konteks merupakan latar belakang pengetahuan yang
dimiliki oleh penutur dan mitra tutur, konteks mencakup semua latar belakang
pengetahuan seperti peristiwa, suasana, tempat kejadian, orang yang terlibat,
persoalan yang sedang terjadi, dan juga waktu yang digunakan untuk mengetahui
maksud sebenarnya yang diucapkan penutur. Implikatur merupakan sebuah
tuturan yang memungkinkan terjadinya beberapa maksud atau makna, karena
maknanya tidak hanya satu tapi bisa banyak atau beragam, sehingga
keberagamannya tersebut diindikasi ada pelanggaran-pelanggaran terhadap
prinsip kerja sama. Permasalahan dalam penelitian ini meliputi (1) implikatur
percakapan pada dialog antartokoh dalam film Gara-Gara Warisan karya
Muhadkly Acho. (2) pelanggaran prinsip kerja sama pada dialog antartokoh dalam
film Gara-Gara Warisan karya Muhadkly Acho.
Jenis penelitian menggunakan deskriptif dengan rancangan penelitian
kualitatif. Data berupa segmen tutur beserta konteks dalam percakapan antartokoh
yang terindikasi implikatur dan pelanggaran prinsip kerja sama. Sumber data
adalah percakapan tokoh dalam film Gara-gara Warisan karya Muhadkly Acho.
Teknik pengumpul data yaitu dokumentasi, observasi, simak dan catat. Teknik
analisis data menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman dengan
tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi
Instrumen penelitian yaitu berupa pemandu pengumpul data dan pemandu analisis
data. Prosedur penelitian terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap
pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.
Berdasarkan hasil penelitiannya implikatur percakapan pada dialog
antartokoh sebagai berikut, implikatur memberitahu-menolak, implikatur
menanya-meminta, implikatur memberitahu-meminta, implikatur memberitahu-
mengeluh, implikatur menyindir-menanya, implikatur memberitahu-menyindir,
implikatur menolak-menyindir. Pelanggaran prinsip kerja sama pada tuturan
berimplikatur yaitu, pelanggaran maksim, kualitas, kuantitas, cara, dan relevansi.
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini sebagai berikut, (1) bagi
mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil dari
penelitian ini disarankan dapat dijadikan sebagai alternatif bahan pembelajaran
pada mata kuliah pragmatik yang di dalamnya membahas mengenai implikatur
dan prinsip kerja sama. (2) bagi peneliti selanjutnya yang sebidang ilmu,
penelitian terkait dengan implikatur masih terdapat hal yang belum dikaji yaitu
mengkaji mengenai pemanfaatan hasil penelitian sebagai bahan pembelajaran di
sekolah menengah atas yaitu pada materi pokok teks anekdot kelas X kurikulum
merdeka. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan adanya penelitian lebih
mendalam dengan mengkaji hal-hal yang belum diteliti dalam penelitian ini, yaitu
pada bagian fungsi implikatur, karena peneliti tidak mengkaji mengenai fungsi
dalam penelitian ini. Oleh sebab itu, diharapkan peneliti selanjutnya dapat
membahas mengenai fungsi implikatur. | en_US |